Salah satu perajin tempe di lingkungan Taman Sari Singaraja, Buleleng, Said (Foto: iNews/Pande Wismaya)

"Biasanya paling mahal itu enggak sampai Rp9.000 ini bahkan sampai ada yang lebih," ucap Said.

Dia mengaku tidak tahu persis penyebab kenaikan kedelai. Tapi dia memilih untuk mengurangi produksi agar tidak rugi.

"Enggak tahu naiknya kenapa. Kata bosnya dari sana sudah naik," katanya lagi.


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network