Wisatwan asal China di Tanah Lot Bali (Foto: iNews/ I Made Argawa)

DENPASAR, iNews.id – Penutupan rute penerbangan ke China memberi dampak pada dunia pariwisata di Bali. Lebih dari seribu guide (pemandu wisata) berbahasa mandarin di Bali kini menganggur karena turis China yang berkunjung makin berkurang.

"Sejak penerbangan dari China ke Bali ditutup hari ini, tidak ada lagi turis China yang datang," kata Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali, I Nyoman Nuarta, Rabu (6/2/2020).

Menurut Nuarta, sekitar 80 persen anggotanya merupakan guide khusus bahasa Mandarin yang biasanya melayani wisatawan asal China. Sedangkan sisanya adalah pemandu untuk wisatawan Taiwan dan Makau.

Sebelum penerbangan ditutup, seluruh anggotanya bekerja memandu turis China selama berlibur di Bali. Bahkan, jumlah pemandu terkadang masih kurang karena tingginya kunjungan wisatawan asing dari China.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), kunjungan wisatawan China ke Bali selama ini menempati urutan tertinggi kedua, bersaing dengan tingkat kunjungan wisatawan dari Australia.

Pada November 2019, jumlah wisatawan China yang datang ke Bali tercatat sebanyak 78.822 orang. Jumlah tersebut hanya kalah dari wisatawan Australia yang berjumlah 87.344 orang.

Nuarta berharap, wabah virus korona cepat teratasi sehingga penerbangan dari China ke Bali kembali dibuka.

"Semoga kondisi ini tidak berlangsung lama," ujarnya.


Editor : Reza Yunanto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network