Pemeriksaan terhadap narapidana baru tahap pertama di depan ruang tahanan Rutan Kelas IIB Bangli, (26/5/2020). (Foto: Dok Humas Kemenkumham Bali)

Untuk mengantisipasi penuhnya Rutan Bangli sebagai tempat karantina, petugas lapas juga melakukan pemilahan dan prioritas. Jika ada warga binaan, baik narapidana atau tahanan, dalam kondisi serius dan mengkhawatirkan maka segera ditangani ke tempat karantina yang disediakan pemerintah.

"Saat ini saja fasilitas Dinkes dan pemda mulai penuh makanya di setiap lapas dan rutan disediakan satu blok khusus, dengan muatan bervariasi dari 15-40 orang seluruh wilayah di Bali," kata Suprapto.

Dia menjelaskan warga binaan yang masuk blok isolasi tidak diperkenankan beraktivitas di luar blok tersebut. Begitu juga warga binaan yang nonreaktif untuk tidak masuk area blok isolasi itu.

Selain itu, pihak klinik dalam lapas telah melakukan langkah-langkah inovasi dengan mendatangi langsung dan memeriksa kondisi di masing-masing blok.

"Sekarang sudah mulai masuk ke dalam menanyakan keluhan-keluhan dan sambil memeriksa di blok ini. Langkah-langkah yang kita lakukan dalam rangka deteksi dini mengetahui lebih awal gejala-gejala tersebut dan langsung berkoordinasi dengan Dinkes," katanya.


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network