get app
inews
Aa Text
Read Next : 3 Jalur Alternatif ke Danau Toba, Akses Mudah Menuju Destinasi Wisata Super Prioritas

Wisatawan Diprediksi Menurun, Asita Bali Usul Pemerintah Tanggung Biaya Tes Swab PCR 

Kamis, 17 Desember 2020 - 17:09:00 WITA
Wisatawan Diprediksi Menurun, Asita Bali Usul Pemerintah Tanggung Biaya Tes Swab PCR 
Wisatawan ke Bali. (Foto: Antara)

DENPASAR, iNews.id - Aturan baru liburan ke Bali wajb tes swab PCR membuat sejumlah wisatawan membatalkan kedatangan. Pelaku usaha meminta pemerintah ikut menanggung risiko. 

Salah satunya yakni menanggung biaya tes swab PCR bagi wisatawan yang akan datang ke Bali.

"Kami berharap pemerintah juga taking a part dari risiko kebijakan yang diambil," kata Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Bali, Putu Winastra, Kamis (17/12/2020).

Menurutnya, kebijakan yang mewajibkan tes swab PCR bagi wisatawan ke Bali terkesan mendadak. Akibatnya menimbulkan kerugian materil bagi pelaku usaha wisata di Bali. 

Asita Bali, kata dia, meminta pemerintah turut ambil bagian dalam meringankan beban yang dialami wisatawan. Dengan demikian wisatawan tetap bisa datang ke Bali.

"Jadi tidak semua dibebankan kepada pelaku. Lebih bagus menggratiskan PCR datang ke bali. Ini suatu kebijakan pro terhadap pertumbuhan pariwisata," ujarnya.

Sebelumnya Gubernur Bali I Wayan Koster mengeluarkan Surat Edaran Nomor 2021 Tahun 2020 yang berisi tentang aturan baru untuk wisatawan yang akan berlibur ke Bali pada libur Natal dan tahun baru. 

Di surat edaran itu, wisatawan yang akan ke Bali menggunakan transportasi udara, wajib menunjukan surat keterangan hasil negatif uji swab berbasis PCR minimal dua hari sebelum keberangkatan.

Aturan baru itu efektif berlaku mulai 18 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut