Ramai Batal Liburan ke Bali, Maskapai Belum Lakukan Pembatalan Penerbangan
DENPASAR, iNews.id - Wisatawan beramai-ramai membatalkan liburan ke Bali pada libur Natal dan tahun baru menyusul kebijakan wajib tes PCR. Kendati demikian hingga saat ini belum ada maskapai yang mengurangi penerbangannya ke Bali.
"Sampai sekarang kami belum menerima pengajuan cancel flights," kata Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Ngurah Rai Taufan Yudhistira ketika dihubungi, Kamis (17/12/2020).
Dari data yang disampaikan, pergerakan maskapai menuju Bali per hari rata-rata 81 flights. Ini terlihat dari kedatangan pada Rabu (16/12) sebanyak 76 flights, Selasa (15/13) ada 85 flights dan Senin (14/12) ada 94 flights.
Untuk jumlah kedatangan domestik rata-rata sebanyak 7.347 penumpang per hari. Pada Rabu (16/12) sebanyak 7.457 orang, Selasa (15/13) sebanyak 8.083 orang dan Senin (14/12) ada 8.640 penumpang.

Taufan memprediksi akan terjadi penurunan jumlah kedatangan wisatawan menyusul aturan tes PCR.
"Tapi berapa persisnya, kita belum tahu persis angkanya. Pihak airlines tentu yang tahu berapa penumpang yang cancel," ujarnya.
Dia menambahkan, pihak bandara juga tidak bisa memprediksi berapa banyak calon penumpang yang batal datang ke Bali, karena data tersebut hanya diketahui maskapai.
Selain itu soal persyaratan wajib swab PCR merupakan kewenangan dari bandara yang memberangkatkan. Pihak bandara tidak melakukan persiapan khusus.
"Karena yang melakukan pengecekan di bandara keberangkatan," katanya.
Editor: Reza Yunanto