Wayan Koster Yakin Arak Bali Bisa Bersaing dengan Vodka

Oleh karena itu, untuk mempercepat arak Bali menuju arah industri, Gubernur Koster mengajak kalangan perguruan tinggi ikut terlibat mengembangkan produk lokal berbasis kerakyatan tersebut.
"Makin terangkat namanya tentu akan semakin banyak permintaannya. Sekarang 'kan prosesnya masih tradisional. Jika nanti bisa didukung dengan alat-alat hasil penelitian kalangan universitas tentu harapannya produksinya meningkat, dan waktu produksinya juga bisa lebih singkat. Semuanya saya arahkan untuk menggunakan sumber daya di Bali, hidupkan ekonomi kerakyatan," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Bali I Nyoman Abdi menyambut baik ajakan tersebut. Saat ini, kata dia sedang mempersiapkan alat destilasi dengan teknologi tepat guna diterapkan di desa-desa sentra penghasil arak.
"Konsepnya alat berupa alat destilasi tersebut bisa diterapkan di masyarakat desa. Tujuan akhirnya mempersingkat waktu produksi arak, 'low cost dan low energy', sehingga produktivitas meningkat dan meningkatkan pula taraf hidup masyarakat dan petani mendapat nilai ekonomi," kata Abdi.
Editor: Faieq Hidayat