Wayan Koster Minta Warga Lokal Dilibatkan Pembangunan Shortcut Singaraja-Mengwitani
BULELENG, iNews.id - Gubernur Bali Wayan Koster meminta pengerjaan jalan shortcut Singaraja-Mengwitani melibatkan sumber daya lokal baik tenaga maupun material. Pelibatan tersebut untuk membantu perekonomian masyarakat setempat.
"Pengerjaan agar memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal, baik tenaga kerja, material dan peralatan untuk mendukung hidupnya perekonomian rakyat setempat," ujar Koster di Buleleng, Kamis (2/9/2021)
Koster mengatakan, pelibatan itu agar masyakarat yang wilayahnya dilewati proyek tersebut juga merasakan dampak pembangunan jalan tembus menuju Bali utara itu.
Selain itu untuk menjaga keseimbangan alam dan membuat proyek berjalan lancar.

Koster mengatakan, pembangunan shortcut baru ang menghubungkan Singaraja dan Mengwitani ini tak lepas dari komitmen yang disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Kemeterian PUPR telah melakukan refocussing anggaran cukup besar untuk memastikan proyek ini tetap berjalan.
"Pembangunan ini dapat dilaksanakan berkat komitmen penuh Bapak Menteri PUPR beserta jajaran dalam mengalokasikan anggaran untuk pembiayaan pembangunan fisik sesuai rencana," tutur mantan anggota DPR dari PDIP ini.
Koster juga berpesan kepada kontraktor Sinarbali-Citra KSO yang memenangi tender proyek ini bekerja sesuai aturan dan penuh tanggung jawab.
"Sesuai dengan spesifikasi teknis, dan selesai tepat biaya, tepat mutu dan tepat waktu," ujar Koster.
Pembangunan titik 7A, 7B, 7C, dan 8 shortcut Singaraja-Mengwitani ditargetkan selesai pada 2022. Total anggaran sebesar Rp145,6 miliar.
Editor: Reza Yunanto