Jalan Masuk Dipasang Portal, Ratusan Warga di Denpasar Protes Minta Dibongkar

DENPASAR, iNews.id - Ratusan warga Desa Serangan, Kota Denpasar, Bali menyegel portal di desa mereka. Warga menolak keberadaan portal yang memungut biaya parkir untuk masuk Desa Serangan.
Penolakan tersebut dilakukan dengan menggelar aksi menggeruduk pengelola parkir Perumda Bhukti Praja Sewaka Dharma, Kamis (2/9/2021).
Desa Serangan terdiri atas enam desa adat dan satu kampung bugis. Mereka keberatan ditarik biaya parkir saat memasuki wilayah desa.
Menurut warga, Desa Serangan bukan objek wisata yang bisa dipungut biaya parkir oleh pemerintah daerah.
Aksi penolakan dan penyegelan itu sempat memicu kericuhan. Petugas pengelola parkir nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang menggelar aksi penolakan.
Beruntung anggota Polsek Denpasar Selatan yang datang segera mengendalikan situasi. Polisi meminta warga serta pengelola parkir membicarakan perselisihan ini.
Setelah polisi turun ke lokasi, warga membubarkan diri namun meminta portal tidak difungsikan dan segera dibongkar.
Sementara pengelola parkir menilai ada kesalahpahaman dengan desa. Sebab, keberadaan portal parkir sudah sesuai aturan hukum dan telah diketahui desa.
"Sudah disepakati pengoperasian empat titik portal parkir di Desa Serangan," ujar Kasi Pendataan dan Program Perumda Bhakti Praja Sewaka Dharma.
Editor: Reza Yunanto