Warga Denpasar Meninggal karena Covid-19, Pemasok Tempe di Pasar Kumbasari
DENPASAR, iNews.id - Seorang pria warga Denpasar, Bali yang merupakan pasien positif Covid-19 meninggal dunia di Rumah Sakit Bali Mandara pada Rabu (1/7/2020). Pria tersebut terkait dengan klaster Pasar Kumbasari.
"Seorang dinyatakan meninggal dunia berdomisili di Ubung," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Denpasar, Dewa Gede Rai di kantornya, Rabu (1/7/2020) malam.
Dia menjelaskan, pria berusia 50 tahun tersebut sehari-hari bekerja sebagai pembuat tempe yang memasok ke Pasar Kumbasari. Pria tersebut diduga terpapar Covid-19 dari Pasar Kumbasari, karena pasar tersebut sebelumnya ditetapkan sebagai salah satu klaster penyebaran Covid-19 di Denpasar.
Menurut informasi, pasien ini mulai dirawat di Rumah Sakit Bali Mandara pada Senin 22 Juni 2020 karena mengalami demam tinggi. Keesokan harinya, Selasa 23 Juni 2020, menjalani tes swab dan hasilnya dinyatakan positif.
Dewa Rai menuturkan, pasien meninggal ke-15 di Bali ini selanjutnya dimakamkan di Tempat Pemakamam Umum (TPU) Wanasari dengan protokol pemakaman Covid-19.
Sementara itu, kasus positif di Denpasar juga terus bertambah. Dewa Rai mengatakan ada tambahan 16 orang yang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona.
Dari 16 orang itu, empat orang merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG), 11 orang memiliki riwayat perjalanan dalam daerah, dan seorang merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Dengan penambahan itu, total kasus positif di Denpasar kini mencapai 555 orang.
Terus bertambahnya kasus positif di Denpasar juga diikuti peningkatan pasien sembuh. Ada penambahan 23 orang yang dinyatakan sembuh sehingga total pasien sembuh menjadi 219 orang.
Editor: Reza Yunanto