get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Siswa SMP di Blora Dibully Teman di Kamar Mandi, 4 Pelaku Dipindah Sekolah

Video Ricuh Warga dan Aparat di Buleleng Viral, TNI Minta Lihat Secara Utuh

Selasa, 24 Agustus 2021 - 14:11:00 WITA
Video Ricuh Warga dan Aparat di Buleleng Viral, TNI Minta Lihat Secara Utuh
Kepala Penerangan Korem 163/Wira Satya, Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia.

DENPASAR, iNews.id - Video yang merekam kericuhan warga dengan anggota TNI saat pelaksanaan tes swab massal di Desa Sidatapa, Buleleng, Bali beredar di media sosial. Korem 163/Wira Satya Denpasar meminta masyarakat melihat peristiwa itu secara utuh dan tidak berspekulasi.

"Mohon dilihat secara utuh, bukan sepenggal saja tanpa melihat penyebab awal atau proses terjadinya (kericuhan)," ujar Kepala Penerangan Korem 163/Wira Satya, Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia di Denpasar, Selasa (24/8/2021).

Menurut Sukertia, masyarakat perlu tahu penyebab awal terjadinya peristiwa yang terekam dalam video yang beredar itu. Dengan demikian masyarakat tidak mengeluarkan spekulasi berlebihan.

Kericuhan yagn terjadi pada Senin (23/8/2021) siang itu dipicu oleh pemukulan yang dilakukan oleh seorang warga terhadap Dandim 1609 Buleleng Letkol Muhammad Windra Lisrianto. Secara spontan terjadi saling pukul antara anggota TNI di lokasi dengan pelaku.

Menurutnya, Dandim Buleleng telah berupaya melakukan mediasi menyelesaikan permasalahan tersebut dengan keluarga pelaku dan tokoh masyarakat. Namun tidak ada titik temu.

"Karena situasi tidak memungkinkan, swab test dihentikan. Masyarakat Desa Sidetapa juga menolak dilanjutkan," tuturnya.

Sementara itu Dandim Buleleng telah melaporkan pemukulan yang dialaminya ke Polres Buleleng pada malam hari usai kericuhan tersebut. 

Sebelum datang melapor, dia menjalani visum dan CT scan di bagian kepala.

"Saya sudah melakukan visum di Rumah Sakit Tentara Singaraja, dan kondisinya normal," ujar Windra di Polres Buleleng.

Windra menjelaskan, saat dirinya dipukul dari belakang, dia tidak mengetahui siapa pelakunya. Namun ada beberapa anggota TNI yang berdiri di dekatnya melihat pelakunya dan langsung bereaksi.
 
"Ada anggota yang melihat orang yang memukul. Kemudian dengan cepat dan responsif mereka mengejar, memegang, dan balas memukul," tutur Windra.

Melihat aksi balasan tersebut, Windra lalu bertanya kepada anggotanya. 

"Saya tanya kenapa memukul? Mereka menjawab, komandan dipukul," ujar Windra.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut