Varian Lambda Menyebar di 30 Negara, WHO Ungkap Kecepatan Penyebaran Virus

SYDNEY, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebut virus corona varian Lambda sudah menyebar ke hampir 30 negara. Kecepatan penyebaran varian baru ini sangat mengkhawatirkan. 

Berdasarkan data WHO, varian yang pertama kali ditemukan di negara Peru ini menyebar ke 30 negara hanya dalam waktu empat pekan terkahir.

Baca Juga

Pantai Kuta Ditutup, Bule Nekat Selancar Diusir Pecalang

Ilmuwan WHO geleng-geleng kepala karena kecepatan penyebaran varian baru itu. Di Peru, kasus Lambda ditemukan di 81 persen penderita sejak April. Sedangkan di Inggris sudah ditemukan enam kasus yang kini memicu kekhawatiran munculnya gelombang baru. 

Peru saat ini menjadi negara dengan tingkat kematian tertinggi di dunia akibat Covid. Hal memunculkan kekhawatiran bahwa varian ini bukan hanya lebih menular, tapi juga mematikan.

Baca Juga

Persediaan Tabung Oksigen di RSUP Sanglah Aman, Pasien Tak Perlu Khawatir

Profesor Universitas Cayetano Peru Heredia Pablo Tsukayama mengatakan, ledakan strain Lambda dengan cepat mendominasi kasus infeksi.

"Itu menunjukkan tingkat penularannya yang lebih tinggi daripada varian lain," katanya, dikutip dari News.com.au, Senin (5/7/2021).

Baca Juga

Bali Fasilitasi Vaksin Covid untuk Pelaku Perjalanan, Ini Syaratnya

Editor: Reza Yunanto