Upacara Ngerupuk di Bali, Ritual Usir Buta Kala Sebelum Nyepi
Jumat, 08 September 2023 - 15:02:00 WITA
Pengerupukan di Bali diramaikan dengan pawai ogoh-ogoh, sebuah patung berukuran besar yang merupakan simbol perwujudan Buta Kala.
Pada akhir Pengerupukan, ogoh-ogoh itu setelah diarak keliling desa akan dibakar. Ogoh-Ogoh yang dibakar itu sebagai simbol mengusir Buta Kala dan unsur-unsur jahat.

Saat Pengerupukan, masyarakat akan berkeliling membawa obor dan mengobori rumah, pekarangan dan lingkungan sekitar. Pengerupukan dilakukan di tingkat banjar atau desa. Biasanya mengelilingi wilayah banjar atau desa sebanyak tiga kali.
Sebelum menggelar Pengerupukan, lebih dulu dilakukan Mecaru di tingkat rumah.
Itu dia penjelasan Upacara Pengerupukan di Bali.
Editor: Reza Yunanto