get app
inews
Aa Text
Read Next : Kormi Majalengka Lestarikan Olahraga Tradisional Sunda, Bupati: Kami Dukung

Tiga Olahraga Tradisional Bali Bakal Dipamerkan saat Presidensi G20

Minggu, 26 Juni 2022 - 11:44:00 WITA
Tiga Olahraga Tradisional Bali Bakal Dipamerkan saat Presidensi G20
Pelaksanaan olahraga tradisional lomba panahan saat Bali Seafarers Day di Denpasar, Sabtu (25/6/2022). (Foto: Antara/Ni Putu Putri Muliantari)

DENPASAR, iNews.id - Tiga jenis olahraga tradisional Bali bakal dipamerkan saat Presidensi G20. Hal ini disampaikan Ketua Umum Persatuan Pelestari Olahraga Tradisional Indonesia (Portina) Provinsi Bali Ida Ayu Ketut Karyani.

"Ini tahapan awal, dari Sekjen Portina Nasional menghubungi kami untuk turut memeriahkan acara Presidensi G20 dengan menampilkan olahraga tradisional," katanya, Sabtu (26/6/2022).

Dari arahan Sekjen Portina Nasional Asdiar Bachtiar, Karyani kemudian diminta mengajukan tiga jenis olahraga tradisional dan terpilih panahan tradisional, sumpitan atau tulup, dan deduplak atau batok kelapa.

"Kami sudah ajukan ke Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Nasional, sekarang tinggal menunggu persetujuan, kemarin diminta lima, tapi mungkin agendanya padat jadi dikurangi menjadi tiga," kata Karyani disela-sela lomba panahan Bali Seafarers Day.

Sebelum ditampilkan dalam Presidensi G20, Karyani mengatakan para atlet dari tiga jenis olahraga tradisional ini akan terlebih dahulu mengikuti perlombaan di Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional (Potradnas) di Solo.

Dalam waktu dekat para atlet akan dilepas untuk mengikuti Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) di Palembang, sehingga Karyani berencana untuk memantapkan persiapan setelah bulan Agustus 2022.

Kepada media, Ketua Umum Portina Bali ini menjelaskan alasan pemilihan ketiga olahraga tradisional tersebut, salah satunya panahan tradisional yang saat ini sedang dicintai banyak masyarakat.

Hal yang berbeda dari panahan tradisional Bali ini disebutkan Karyani berasal dari gaya permainannya. Para atlet panah yang berlomba akan tampil menggunakan pakaian adat Bali dan menunjukkan keahliannya dalam posisi duduk.

Kemudian deduplak atau jalan di atas batok kelapa, olahraga yang asing terdengar ini belum masuk dalam jajaran jenis olahraga, sehingga diharapkan pada Fornas berikutnya dapat diperlombakan.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut