Strategi Cerdik Gajah Mada Taklukkan Bali, Lawan Kalah Gara-Gara Anjing
Selanjutnya dikisahkan dari Babad Arya Kutawaringin, tentara Majapahit di bawah komando Gajah Mada dan Mpu Aditya (Adityawarmman) mulai bergerak. Konon Mpu Aditya adalah kerabat Tribhuwanottunggadewi yang berdarah Melayu.
Serangan tersebut dilakukan melalui empat jalur, dua armada Majapahit mendarat di Bali selatan setelah melewati Selatan Bali dan Samudra Indonesia.
Sedangkan dua armada lainnya mendarat di bagian utara Bali, melalui Laut Bali. Bala tentara yang dipimpin oleh Gajah Mada dan Adityawarmman mendarat di Puracanak wilayah Jembrana. Kemudian mereka berjalan kaki menuju bagian Bali Utara, daerah Celukanbawang, wilayah barat Buleleng.
Pasukan ini berbelok ke arah pedalaman melalui Gunung Batukau Danau Buyan, Gunung Batur, lalu membelok ke selatan menuju keraton Raja Bali, Sri Asta Asura Ratna Bumi Banten di daerah Bedahulu, sekarang Bedulu, Gianyar.

Singkat cerita, pertempuran pun pecah. Tentara Bali berusaha mempertahankan Bedahulu selama beberapa waktu. Bedahulu yang digempur dari tiga jurusan dan tidak mendapat dukungan sepenuhnya dari rakyat Bali sendiri.
Sebaliknya, rakyat Bali justru bersimpati ke tentara Majapahit karena menganggap rajanya.
Akhirnya Bali jatuh ke tangan tentara Majapahit. Raja Bali beserta sanak keluarganya pun menyerah. Bali pun akhirnya takluk sepenuhnya ke tangan Majapahit di bawah komando Gajah Mada.
Editor: Reza Yunanto