Salat Tarawih Perdana di Denpasar Gelap-gelapan Tanpa Lampu dan Pengeras Suara

DENPASAR, iNews.id - Salat tarawih perdana di Kota Denpasar, Bali, pada Rabu (22/3/2023) malam berlangsung tak biasa. Para jemaah melakukan salat tanpa penerangan lampu dan pengeras suara.

Seperti yang dilakukan di Masjid Sadar, Jalan Raya Tukad Tegal Wangi, Kelurahan Sesetan, Denpasar Selatan.

Baca Juga

Usai Hari Raya Nyepi, Warga Gianyar Datangi Pantai untuk Ngembak Geni

Puluhan umat muslim berbondong-bondong datang ke masjid dengan berjalan kaki dan pencahayaan yang minim.

Salat tarawih dilakukan tanpa menggunakan pengeras suara dan tidak menimbulkan keramaian setelahnya.

Baca Juga

Heboh Bule Bentak Pecalang Sambil Makan, Tak Terima Ditegur Berkeliaran saat Nyepi

"Kita melaksanakan kegiatan Ramadan dengan tetap memperhatikan saudara-saudara kita yang melakukan Nyepi," kata Ketua Takmir Masjid Sadar, Badrut Tamam.

Baca Juga

10 Orang Luka-luka saat Ikuti Pawai Ogoh-Ogoh di Gianyar Bali

Menurut Tamam, pada malam pertama Ramadan ini, salat tarawih hanya diikuti beberapa jemaah yang berada di sekitar masjid. Sementara umat muslim yang jauh dari masjid melaksanakan tarawih di rumah masing-masing.

Dia mengatakan, pelaksanaan tarawih ini menghormati umat Hindu Bali yang sedang melaksanakan Nyepi.

Sesuai kesepakatan degan Majelis Desa Adat (MDA) Bali dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bali, salat tarawih bisa tetap digelar namun menghormati umat Hindu yang sedang menjalankan Nyepi.

Editor: Reza Yunanto