10 Orang Luka-luka saat Ikuti Pawai Ogoh-Ogoh di Gianyar Bali

GIANYAR, iNews.id - Sebanyak 10 orang mengalami luka-luka saat mengikuti pawai ogoh-ogoh menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 di Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (21/3/2023) malam. Pengobatan para korban ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar.

Para korban mengalami sejumlah luka seperti cedera kepala, hidung, dan kaki. Seluruh korban telah dilarikan ke RSUD Sanjiwani.

Baca Juga

Jelang Nyepi, 500 Ogoh-Ogoh Diarak Keliling Denpasar Malam Ini

Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, bersama Kapolres Gianyar, AKBP Ketut Widiada, langsung mendatangi rumah sakit untuk melihat langsung kondisi para korban. Pemkab Gianyar bakal menanggung seluruh biaya perawatan korban.

"Ada 10 korban, luka ringan semua sudah bisa pulang, semua pengobatannya gratis," kata Mahayastra.

Baca Juga

Apa Itu Ogoh-ogoh dalam Tradisi Hari Raya Nyepi Umat Hindu di Bali? Ini Penjelasannya

Kendati demikian, Kapolres Gianyar, AKBP Ketut Widiada, memastikan pelaksanaan pawai ogoh-ogoh berlangsung dengan tertib dan aman. Dia menyatakan korban yang mengalami luka murni karena kecelakaan.

"Kegiatan pawai ogoh-ogoh berjalan lancar, korban kecelakaan itu tidak karena konflik atau gesekan, murni kecelakaan," ujar Widiada.

Baca Juga

Parade 180 Ogoh-Ogoh di Lombok Sambut Hari Raya Nyepi

Dia menyampaikan, petugas kepolisian masih akan melakukan pemantauan usai pawai ogoh-ogoh hingga Rabu (22/3/2023) dini hari.

Editor: Rizky Agustian