Rekonstruksi Pembunuhan di Denpasar, Korban Dihantam Kayu hingga Ditabrak Motor
DENPASAR, iNews.id - Polisi merekonstruksi pembunuhan sadis di Denpasar, Bali yang menewaskan Jape Rina. Dalam rekonstruksi terungkap bagaimana ketiga pelaku menghabisi nyawa korban yang tak lain teman sendiri.
Ketiga pelaku yaitu Benyamin Haingu (23), Minto Umbu Rada (21) dan Papi Langu Humba (19). Mereka dikeler ke lokasi kejadian di Jalan Pidada Denpasar, Rabu (15/6/2022).
Satu lagi pelaku, Daud Lono Layara, yang merupakan otak kasus pembunuhan hingga kini masih buron.
Di lokasi, rekonstruksi digelar di tiga tempat yaitu gudang elpiji, depan gudang dan jalan umum.
"Total ada 73 adegan di tiga TKP," kata Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Mikael Hutabarat.
Awalnya, pelaku dan korban menggelar pesta minuman keras di gudang elpiji. Mereka berkumpul setelah menghadiri pesta ulang tahun istri temannya.
Pesta miras itu berujung pada terjadinya keributan antar mereka. Bermula dari Daud dan korban terlibat perkelahian. Daud lalu mengambil balok kayu lalu memukulkan ke kepala korban.
Melihat korban terkapar, Minto dan Papi juga ikut menghajar korban dengan balok kayu dan batako. Korban lalu dibawa ke pinggir jalan.
Giliran Benyamin mengeksekusi dengan menabrakkan sepeda motor ke tubuh korban hingga tak bergerak lagi. Pelaku lalu membuang mayat korban ke got.
"Untuk mengelabuhi, sepeda motor korban digeletakkan pelaku di dekat got agar seolah korban tewas kecelakaan," ujar Mikael.
Soal motif, pelaku nekat membunuh gegara korban marah-marah saat pesta miras. "Kita masih dalami keterangannya termasuk mengejar satu pelaku lagi," ujarnya.
Editor: Reza Yunanto