Polisi Telusuri Isu Penimbunan Masker di Bali

DENPASAR, iNews.id - Polda Bali menyelidiki dugaan kelangkaan masker dan isu adanya penimbunan yang menyebabkan harga masker melonjak drastis. Hasil penyelidikan, polisi belum menemukan indikasi penimbunan itu.
"Penyebab kelangkaan dan apakah terjadi penimbunan-penimbunan oleh oknum-oknum tertentu, itu masih dalam penyelidikan," ujar Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Syamsi di Denpasar, Kamis (5/3/2020).
Dia mengatakan, penyelidikan sudah dilakukan sejak dua hari lalu dengan memantau sejumlah lokasi terkait dugaan penimbunan masker.
Sementara terkait melonjaknya harga masker di pasaran, pihaknya menemukan kecenderungan penjual menaikkan harga karena ikut-ikutan.
"Kalau dari apotek, dari segi harga memang tidak seperti biasanya karena terpengaruh yang lain menjual dengan harga tinggi maka mereka juga ikut naikkan harganya," katanya.
Menurutnya semua wilayah Bali menjadi atensi dari proses penyelidikan tersebut, dan bukan hanya di kota-kota besar. Bahkan, Ditreskrimsus Polda Bali telah membentuk tim khusus untuk menangani hal ini.
"Jadi tim dari Ditreskrimsus Polda Bali sudah dibentuk, sudah melakukan pemantauan dan penyelidikan ke toko-toko, apotek dan penjual masker kemudian kepada distributor-distributor yang melaksanakan distribusi ke toko maupun apotek," katanya.
Menurutnya, jika dalam proses penyelidikan nanti ada ditemukan oknum-oknum yang melakukan penimbunan masker, maka akan dilakukan penindakan secara hukum.
"Kalau untuk ancaman pidananya itu tergantung dari jumlah penimbunannya, kalau ditemukan pasti akan diberikan penegakan hukum secara tegas," ujar Syamsi.
Editor: Reza Yunanto