get app
inews
Aa Text
Read Next : Polri Evaluasi Distribusi Bantuan Logistik Korban Bencana Sumatera Lewat Airdrop

Pimpin Apel Penyambutan Wisman di Bali, Kapolri: Sebagai Gerbang Terakhir Tolong Disiplin 

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 15:10:00 WITA
Pimpin Apel Penyambutan Wisman di Bali, Kapolri: Sebagai Gerbang Terakhir Tolong Disiplin 
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan di Bandara Ngurah Rai Bali, Sabtu (23/10/2021). (Foto: Ist)

BADUNG, iNews.id  - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan kesiapan penerimaan wisatawan mancanegara (Wisman) di Bali. Apel digelar di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (23/10/2021).

Sebelum memimpin apel pasukan, Panglima TNI dan Kapolri mengecek langsung lokasi hotel yang akan dijadikan tempat karantina wisman dan melihat alur atau proses penerimaan turis asing ketika hendak berlibur ke Pulau Dewata. 

"Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan pengamanan dan penegakan protokol kesehatan dalam rangka penerimaan wisatawan mancanegara di Bali, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana," kata Kapolri dalam amanatnya.

Pembukaan pintu internasional telah diatur dalam Keputusan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 15 Tahun 2021. Diantaranya proses karantina untuk wisman dilakukan selama 5x24 jam atau 5 hari sejak kedatangan.

Terkait hal itu, Kapolri menekankan kepada seluruh personel TNI-Polri untuk memastikan seluruh persyaratan dan protokol kesehatan (prokes) terhadap kedatangan wisman dijalankan sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku. 

Dia meminta dalam penerimaan turis asing, personel TNI dan Polri harus bekerja sama dan bersinergi agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Apabila prosedur penerimaan wisman kecolongan atau tidak sesuai SOP, dapat berpotensi menimbulkan lonjakan laju pertumbuhan virus corona dan adanya ancaman transmisi varian Covid-19 dari luar negeri. 

Tak hanya warga Bali yang akan merasakan dampaknya, melainkan seluruh masyarakat Indonesia akan dirugikan. 

"Rekan-rekan adalah gerbang terakhir penanganan Covid-19 kalau kecolongan angka akan naik. Sebagai gerbang terakhir tolong disiplin, integritas, kerjasama baik dipertahankan agar kita bisa menjaga sesuai SOP yang ada dan benar," ujar Sigit.

Mantan Kapolda Banten ini menekankan, dibukanya pintu Wisman ke Bali, merupakan wujud dari salah satu kerja keras dari pemerintah bersama masyarakat, dalam melakukan penanganan dan pengendalian Covid-19. 

Dengan penurunan kasus harian hal itu akan dibarengi dengan diturunkannya level PPKM. Aktivitas masyarakat secara perlahan akan dibuka atau kembali normal, dengan tetap menerapkan prokes yang kuat. 

Dibukanya penerimaan wisman ini, menurut Sigit juga upaya dari Pemerintah untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Khususnya Bali, wilayah tersebut sangat terdampak karena sektor pariwisatanya terhenti akibat Pandemi Covid-19. 

"Pemerintah melakukan evaluasi termasuk persiapan kita dalam memberikan kesempatan membuka lagi Bandara Internasional untuk menerima kedatangan turis," ucap mantan Kabareskrim Polri ini.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut