Bali Dibuka untuk Wisman, Satgas Covid-19: dari Bandara ke Karantina Akan Dikawal
DENPASAR, iNews.id - Kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali akan mendapat pengawalan ketat. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan penyebaran Covid-19 dari wisman yang datang.
"Kami akan mengawal mulai dari keluar bandara sampai di hotel yang dijadikan tempat karantina," kata Sekretaris Satgas Covid-19 Bali, I Made Rentin di Denpasar, Jumat (15/10/2021).
Rentin mengatakan, Satgas Covid-19 dan satgas gabungan TNI Polri akan mengawasi kedatangan wisman. Pengawasan juga dilakukan selama menjalani karantina di hotel-hotel yang disiapkan.

Sebelumnya Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar mengatakan ada 35 hotel yang disiapkan. "Namun kini sudah bertambah menjadi 55 hotel dengan kapasitas 11.394 kamar," ujar pria yang juga Kepala BPBD Bali ini.
Hotel karantina untuk wisman itu tersebar di Nusa Dua Denpasar 23 hotel, Ubud Gianyar 13 hotel, dan Kuta Badung 10 hotel.
Rentin mengatakan, verifikasi terus dilakukan ke beberapa hotel lain untuk memenuhi angka ideal kapasitas karantina.
Sebelumnya Bali resmi membuka Bandara Ngurah Rai Bali untuk penerbangan internasional pada 14 Oktober 2021. Pembukaan tersebut direspons dengan antusiasme kedatangan turis asing.
"Kalau ditotal untuk November yang pesan sekitar 20.000 turis," ujar Gubernur Bali Wayan Koster di Bandara Ngurah Rai.
Editor: Reza Yunanto