Pesawat Komersial Terbesar Akan Mendarat di Bali, Ini Persiapan Bandara Ngurah Rai

BADUNG, iNews.id - Pesawat komersial terbesar di dunia, Airbus A380 yang berkapasitas hingga 600 orang akan mendarat di Bali. Pesawat tersebut dioperasikan oleh maskapai Emirates Airlines.

Menurut rencana, pesawat berbadan jumbo dengan dua lantai ini akan mendarat pada pertengahan tahun 2023.

Baca Juga

5 Tempat Melukat di Bali, Liburan Sekaligus Self Healing

"Check-in counter kami siapkan sebanyak 12 loket untuk lapor diri. Biasanya kalau maskapai lain sekitar 4-6 loket," kata General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, Rabu (1/2/2023).

Baca Juga

Mantan LC di Denpasar Curi Perhiasan Emas, Modal Kunci Palsu Bobol Kamar Kos

Handy mengatakan, pengelola bandara hingga kini terus melakukan persiapan menyambut kedatangan pesawat tersebut. Koordinasi dan proses assesment terus dilakukan dengan asistensi dari otoritas bandara dan Kementerian Perhubungan. 

Koordinasi itu terkait dengan sejumlah hal tekni seperti sarana dan prasarana serta syarat-syarat yang harus disiapkan di Bandara Ngurah Rai.

Baca Juga

Pegawai Bank BUMN di Denpasar Dituntut 5 Tahun Penjara, Korupsi KUR Fiktif Rp697,8 Juta

Kemudian pengaturan posisi pesawat dengan menyiapkan intermediate holding point untuk pesawat tersebut berhenti, dan fasilitas lampu yang saat ini telah digeser sekitar 10,5 meter.

"Kami juga sudah memutuskan untuk memposisikan pesawat itu di nanti di A15. Semua syarat-syarat tersebut sudah dicek oleh Kemenhub dan otoritas bandara dan Insya Allah memenuhi," kata Handy.

Baca Juga

Keunikan Desa Sidetapa Bali, Desa Tua yang Pertahankan Tradisi Leluhur

Terkait panjang dan lebar landasan bandBandara Ngurah Rai diyakini mampu melayani pesawat A380 dengan aman, karena pesawat dapat mendarat di beberapa baara, ndara lain di dunia dengan panjang dan lebar yang hampir sama dengan bandara ini.

"Petugas ground handling perlu latihan, teknisi yang belum pengalaman harus tersertifikasi. Informasinya juga mereka sedang melakukan pelatihan. Mobil pendorongnya atau towing truck sekarang sudah dikirim ke Bali," kata Handy.

Baca Juga

Misteri Kematian Mahasiswi Australia di Bali, Ahli Forensik Akan Baca Hasil Autopsi

Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Handy yakin Bandara Ngurah Rai mampu melayani penerbangan A380 dengan aman dan lancar.

"Kami sangat siap dan perlu terus bekerja sama dengan jajaran maskapai, otoritas bandara serta Kementerian Perhubungan untuk memastikan semuanya aman," ujar Handy.

Selama ini, Emirates Airlines menggunakan pesawat Boeing B777 300ER dengan kapasitas penumpang 425 orang dan selalu penuh dalam setiap penerbangan.

Editor: Reza Yunanto