Perbaikan Saluran Irigasi Bikin 8 Subak di Gianyar Bali Kekeringan

GIANYAR, iNew.id - Proyek perbaikan saluran irigasi menyebabkan delapan subak di Desa Kedisan dan Desa Sebatu di Tegallalang, Gianyar, Bali mengalami kekeringan. Kondisi itu membuat petani pun tak bisa bercocok tanam.
"Kebetulan ada proyek perbaikan irigasi dari Balai Wilayah Sungai Penida," tutur Kepala Desa Kedisan, Dewa Ketut Raka di Gianyar, Rabu (2/6/2021).
Dia menjelaskan, proyek tersebut menurut rencana akan melancarkan aliran air ke ratusan hektare sawah milik petani di Desa Kedisan dan Desa Sebatu.
Namun akibat proyek itu, air yang ada di daerah aliran sungai di Sebatu malah tertutup airnya sehingga subak di Kedisan dan Sebatu kekeringan.
"Di Kedisan ini ada delapan subak, lima ada di kewenangan Balai Wilayah Sungai Penida," tuturnya.
Para petani di dua desa tersebut kini membiarkan sawah mereka mengering. Kondisi musim kemarau memperparah kekeringan yang dialami.
Menurutnya pihak desa telah mengarahkan para petani untuk menyiasati kekeringan dengan menanam tanaman palawija.
Hal itu dilakukan karena banyak warga yang bergantung pada mata pencaharian bertani dan sulit mendapat pekerjaan pengganti.
Editor: Reza Yunanto