Penculik Delegasi G20 di Bali Minta Tebusan Rp5 Miliar, Pasukan TNI Bergerak Cepat

DENPASAR, iNews.id - Kodam IX/Udayana menggelar simulasi penanggulangan teror di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Bali, Kamis (16/6/2022). Kegiatan ini untuk menunjukkan kesiapan pasukan mengamankan rangkaian kegiatan G20 yang puncaknya (KTT) berlangsung di Bali pada 15–16 November 2022.

Dalam simulasi itu menampilkan adegan penculikan yang dilakukan oleh kelompok teroris terhadap delegasi G20. Penculik tersebut menyamar sebagai peserta salah satu pertemuan G20.

Baca Juga

Pastikan Kesiapan Pengamanan G20, Pangdam IX/Udayana Pimpin Simulasi Penanggulangan Teror

Dalam aksinya, penculik meminta pemerintah membebaskan sejumlah tahanan teroris dan menyerahkan uang Rp5 miliar untuk menebus delegasi yang diculik.

“Kami sudah memetakan hakikat ancaman yang diperkirakan akan timbul sehingga kami antisipasi dari jauh-jauh hari saat ini untuk mengeliminasi (mencegah) supaya itu tidak terjadi,” ujar Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Sonny Aprianto usai memantau langsung simulasi di lokasi.

Baca Juga

Sukseskan G20 di Belitung, Pemprov Babel Siapkan Internet Berkecepatan Tinggi

Sony sebagai Komandan Satgas Pengamanan Wilayah kemudian memerintahkan sejumlah pasukan elite dari Batalyon Infanteri Raider 900/Satya Bhakti Wirottama, Batalyon Infanteri Mekanis 741/Garuda Nusantara, Batalyon Zeni Tempur 18/Yudha Karya Raksaka dan Detasemen Kavaleri 4/Shima Pasupati untuk menyelamatkan sandera dan menanggulangi aksi teror tersebut.

Editor: Kurnia Illahi