Pelaku Pariwisata Bali Khawatir Syarat Tes PCR Turunkan Kunjungan Wisatawan
BADUNG, iNews.id - Pelaku pariwisata Bali mengaku dilema dengan syarat wajib negatif Covid-19 berdasarkan tes PCR mulai 24 Oktober 2021. Wisatawan yang mulai ramai datang ke Bali dikhawatirkan kembali sepi.
Pengelola Garuda Wisnu Kentjana (GWK) Andre Prawiradisastra mengatakan, pelaku pariwisata Bali sudah optimistis dengan wisatawan yang mulai berdatangan.
Namun perubahan aturan dari antigen menjadi tes PCR diprediksi menurunkan jumlah kunjungan.
"Kami dari pariwisata Bali sebetulnya sudah optimis. Tapi opportunity ke Bali kemungkinan akan menurun," ujarnya di Badung, Sabtu (23/10/2021).
Kendati khawatir, dia menilai pemberlakuan wajib tes PCR sebenarnya upaya terbaik pemerintah untuk menekan angka penularan Covid-19.
Menurutnya para pelaku pariwisata Bali berusaha tetap optimistis meski syarat perjalanan ke Bali kembali diperketat. Hingga akhir pekan ini jumlah wisatawan yang datang masih terus meningkat.
"Booking sampai hari Minggu dari travel agent masih full booked dari Jawa," tuturnya.
Saat ini wisatawan yang datang ke Bali masih didominasi oleh wisatawan lokal.
Wisatawan mancanegara (wisman) belum terlihat meski penerbangan internasional ke Bali telah dibuka pada 14 Oktober 2021.
Editor: Reza Yunanto