Pasutri Penjual Ayam di Bali Positif Covid-19, Puluhan Pedagang Jalani Tes Swab

DENPASAR, iNews.id - Pasangan suami istri penjual ayam di Pasar Badung, Kota Denpasar, Bali positif terjangkit virus corona (Covid-19). Puluhan pedagang yang berjualan dekat pasutri itu mengikuti tes swab untuk mencegah penularan Covid-19 semakin meluas
Menurut informasi, pasutri yang sehari-hari berjualan daging ayam di lantai 1 Pasar Badung itu dinyatakan positif terjangkit Covid-19 pada Jumat (5/6/2020). Keduanya dirawat di Rumah Sakit Universitas Udayana.
Segera setelah keduanya dinyatakan positif terjangkit Covid-19, pengelola Pasar Badung menutup sementara lokasi yang menjadi tempat berjualan kedua pasutri itu. Pengelola pasar juga melakukan tes swab bertahap terhadap seluruh pedagang ayam yang berada di dekatnya.
Pada tahap pertama, sebanyak 23 pedagang ayam yang berada pada radius 10 meter dari kedua pasutri itu menjalani tes swab. Tahap berikutnya yang dijadwalkan hari ini, Minggu (7/6/2020), sebanyak 21 pedagang lainnya juga akan mengikuti tes swab.
"Ini sebagai tindak lanjut awal menyikap dua orang pedangan Pasar Badung yang dinyatakan positif," kata Dirut Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar, Ida Bagus Kompyang Wiranata, Sabtu (6/6/2020).
Dia mengatakan, saat ini lokasi pasutri yang positif Covid-19 itu berjualan ayam telah ditutup selama 14 hari. Sedangkan untuk pedagang lain yang berjualan pada radius 10 meter akan ditutup sementara selama tiga hari.
Menurutnya, apabila hasil tes swab semua pedagang negatif, maka mereka bisa kembali berjualan di pasar setelah masa penutupan selama tiga hari itu.
"Untuk keamanan dan keselamatan kesehatan bersama, saat ini pedagang yang bersebelahan akan ditutup selama tiga hari, nanti sambil menunggu hasil tes cepatan lanjutan itu," ujarnya.
Dia memastikan, selama penutupan itu, lokasi kedua pasutri yang berjualan ayam itu telah disemprot disinfektan.
Editor: Reza Yunanto