Pasien Covid-19 Meninggal di Bali Mengidap Diabetes, Begini Penjelasan RSUD Wangaya

DENPASAR, iNews.id - Pasien positif Covid-19 yang meninggal di RSUD Wangaya Denpasar memiliki penyakit bawaan. Laki-laki berusia 36 tahun itu mengidap penyakit diabetes.

"Iya pasien ini memiliki penyakit bawaan yaitu diabetes," kata Kasubag Hukum dan Humas RSUD Wangaya Kota Denpasar, AA Ngurah Suastika saat dihubungi, Rabu (10/6/2020) malam.

Baca Juga

1 Pasien Positif Covid-19 asal Bali Meninggal di RSUD Wangaya Denpasar

Suastika menjelaskan, pasien datang ke RSUD Wangaya pada 3 Juni 2020 siang sekitar pukul 13.40 WITA. Saat masuk ke IGD, pasien tersebut membawa serta hasil rapid test dari Puskesmas Denpasar Timur I dengan hasil nonreaktif.

Namun oleh tim medis RSUD Wangaya kembali dilakukan rapid test ulang. Hasil rapid test pasien tersebut ternyata reaktif Covid-19, sehingga dilanjutkan dengan tes swab keesokan harinya, 4 Juni 2020. Kemudian tes swab kedua dilakukan sehari setelahnya, 5 Juni 2020.

Baca Juga

Pasar Kumbasari Ditutup hingga 15 Juni, Ratusan Pedagang Akan Dites Swab

Hasil tes swab pertama dan kedua keluar tiga hari kemudian pada 8 Juni 2020 sekitar pukul 22.46 WITA dengan hasil positif Covid-19. Namun, keesokan harinya pasien meninggal dunia.

"Pada 9 Juni 2020 pukul 08.46 WITA pasien dinyatakan meninggal dunia," ujarnya.

Baca Juga

18 Pedagang Pasar Kumbasari Denpasar Positif Covid-19

Atas permintaan keluarga, pasien tersebut langsung dimakamkan hari itu juga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kampung Jawa, Jalan Maruti, Denpasar.

"Pemakaman terhadap jenazah dilakukan oleh empat orang petugas kamar jenazah dengan memperhatikan protokol Covid-19," ujarnya.

Baca Juga

Pasar Jadi Klaster Covid-19 di Bali, Gubernur Koster Akan Kebut Rapid Test

Editor: Reza Yunanto