Pandemi Covid-19, Pengusaha di Bali Raup Untung Jutaan Rupiah dari Jualan Daster Online

DENPASAR, iNews.id – Pariwisata Bali menjadi sektor yang paling terdampak di masa pandemi Covid-19. Banyak usaha yang harus gulung tikar karena tak mampu bertahan akibat sepinya pengunjung dan wisatawan yang datang.
Cara agar tetap bertahan di masa pandemi saat ini untuk memasarkan produk yang dijual, yakni menggunakan digital platform.
Usaha ini sudah dilakukan seorang pengusaha Kampung Souvenir di Bali bernama Kurniawan Joko Purnomo (37). Siapa sangka jika sistem berjualan secara online yang dijalankan sejak tahun 2009 mampu menyelamatkan usahanya di masa pandemi.
“Saat ini segala aktivitas pekerjaan dilakukan dari rumah dan untuk menjangkau konsumen lebih luas harus dilakukan secara digital,” kata Joko, Jumat (20/8/2021).
Selain telah 12 tahun memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produknya, bapak tiga anak ini sangat cermat dalam memilih produk yang akan dipasarkan.
Jika sebelum pandemi, produk yang dipasarkan berupa gamis, tas rotan untuk pesta dan jalan-jalan. Nah, di masa pandemi ini, Joko justru banyak memproduksi daster dan baju motif tie dye yang nyaman dipakai selama di rumah.
“Alasan saya memproduksi daster di masa pandemi karena saat awal pandemi banyak yang takut ke luar rumah sehingga semua aktivitas mulai dari kerja sampai belajar dilakukan di rumah. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau Rp15.000-Rp55.000,” ujar Joko.
Di awal pandemi permintaan daster langsung melonjak. Dalam sehari Joko mampu mengirim paket ke sejumlah daerah di Indonesia mencapai 400 sampai 500 paket hingga mampu meraup untung jutaan rupiah.
Editor: Kastolani Marzuki