Monyet di Sangeh Disebut Serang Warga karena Kelaparan, Pengelola Bilang Tak Ada
Dia menjelaskan, sebelum pandemi sudah biasa monyet datang ke rumah-rumah warga. Hal itu karena monyet yang datang biasanya kalah bersaing dengan kelompoknya, sehingga mereka cari makan di rumah penduduk.
"Ada juga monyet yang karakternya suka mencuri seperti telur-telur ayam di rumah warga," tuturnya.

Dia mengakui, imbas penutupan wisata di Bali membuat pemasukan objek wisata Sangeh berkurang. Namun pengelola masih sanggup untuk memberi makan ratusan monyet.
Dalam sebulan, dibutuhkan dana Rp30 juta untuk pakan monyet di Sangeh. Dia berharap pemerintah segera membuka onjek wisata sehingga bisa mengurangi beban pengelola.
"Sampai hari ini kami masih bisa menalangi pemberian pakan monyet, disamping ada juga donatur yang peduli," tuturnya.
Editor: Reza Yunanto