get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Asap Putih Keluar dari Kawah Gunung Agung di Karangasem Bali, Fenomena Apa?

Menko Muhadjir: Bali Darurat Bencana, Keadaan Harus Segera Ditangani

Kamis, 21 Oktober 2021 - 16:10:00 WITA
Menko Muhadjir: Bali Darurat Bencana, Keadaan Harus Segera Ditangani
Menko PMK Muhadjir Effendy melihat dampak gempa Bali di Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Selasa (19/10/2021). (Foto: Humas Kemenko PMK)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut Bali masih berstatus tanggap darurat bencana usai diguncang gempa dan longsor. Pemerintah terus berusaha untuk menangani warga terdampak.

"Keadaan darurat ini harus segera ditangani. Yang meninggal di pulasara sesuai tradisi ajaran agama yang dianut. Kemudian setelah itu tahap rehabilitasi dan rekonstruksi. Jadi sekarang ini masih tahap darurat," kata Muhadjir dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (21/10/2021).

Muhadjir mengatakan dirinya telah melihat langsung lokasi terdampak bencana longsor akibat gempa bumi di Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli pada Selasa (19/10/2021).

Dia meminta pemerintah daerah (pemda) di Bali, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menangani dampak bencana dengan baik. Muhadjir juga meminta pemda untuk dapat memprioritaskan penanganan terhadap korban reruntuhan longsor untuk difasilitasi tempat penampungan yang layak.

Dalam kunjungan itu, Muhadjir mengunjungi rumah warga yang terdampak longsor. Sebanyak lima kepala keluarga (KK) menjadi korban paling terdampak reruntuhan longsor. Imbasnya, rumah yang mereka huni rusak parah dan tidak dapat ditempati.

Muhadjir meminta pemda untuk dapat memprioritaskan penanganan terhadap korban reruntuhan longsor untuk difasilitasi tempat penampungan yang layak.

"Kelima KK ini saya minta dalam minggu ini harus sudah mendapatkan tempat tinggal sementara. Mereka tidak boleh dihantui oleh trauma karena semua rumahnya hancur, sementara dia belum pasti tinggal di mana," katanya.

Dia  menambahkan, pemerintah pusat dan daerah telah menyalurkan ragam bantuan untuk warga yang terisolasi melalui jalur danau, mulai dari bantuan pangan sembako, pakaian, selimut alat kebersihan.

Pemerintah pusat juga telah menyalurkan dana siap pakai (DSP) yang digunakan untuk kebutuhan penanganan usai gempa, masing-masing sebesar Rp250 juta untuk Kabupaten Bangli dan Kabupaten Karangasem.

Muhadjir juga meminta ada perhatian khusus pada perempuan dan anak-anak. Menurutnya kebutuhan khusus untuk perempuan dan bayi juga bisa dipenuhi dengan baik.

"Saya minta pasokan kebutuhan anak, misalnya pampers, susu formula, karena tadi ada anak kecil. Kemudian juga kebutuhan untuk ibu-ibu dan perempuan juga harus disiapkan. Biasanya itu dianggap remeh, padahal itu justru yang penting," ujar mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut