get app
inews
Aa Text
Read Next : Pembunuh Sadis Karyawati PNM Mekar di Pasangkayu Ditangkap, Ternyata Suami Nasabah

Mahasiswa Bali Aldi Sahilatua Nababan Tewas di Kos Diduga Dibunuh: Organ Vital Pecah, Sekujur Tubuh Lebam

Rabu, 22 November 2023 - 19:12:00 WITA
Mahasiswa Bali Aldi Sahilatua Nababan Tewas di Kos Diduga Dibunuh: Organ Vital Pecah, Sekujur Tubuh Lebam
Aldi Sahilatua Nababan, mahasiswa Bali ditemukan tewas mengenaskan diduga dibunuh di kamar kosnya di Kabupaten Badung. (Foto: Istimewa/Monalisa Nababan)

JAKARTA, iNews.id - Seorang mahasiswa di Bali, Aldi Sahilatua Nababan ditemukan tewas di kamar kosnya di Kabupaten Badung. Aldi diduga dibunuh karena kondisi mayatnya mengenaskan, alat kelamin pecah dan sekujur tubuh lebam.

Kakak kandung korban, Monalisa Nababan mengungkapkan dalam posting di media sosial Instagram, adiknya Aldi Sahilatua Nababan berstatus mahasiswa di Elisabeth International Bali. Dia ditemukan tewas di kamar kosnya yang berlokasi di Nusa Dua Koi Kos, Gang Kunci, Jalan By Pass Ngurah Rai, Benoa, Kuta Selatan. Dari video yang disertakan Monalisa disebutkan, Aldi ditemukan tewas diduga dibunuh, Sabtu (18/11/2023) lalu.

"Mohon bantuannya Pak Jokowi dan Pak Kapolri. Adik saya Aldi Sahilatua Nababan yang berstatus mahasiswa di Elisabeth International Bali ditemukan meninggal dibunuh di kostnya Nusa Dua Koi Kos, Gang Kunci, Jalan By Pass Ngurah Rai No.23, Benoa, Kuta Selatan (kamar kos no 10 lantai 1) (indekos), Kabupaten Badung, Bali," tulis Monalisa dalam posting di Instagram, dikutip Rabu (22/11/2023).

Monalisa dan keluarganya memohon bantuan kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengungkap kasus kematian adiknya yang diduga dibunuh. Dugaan ini berdasarkan kondisi mayat Aldi yang mengindikasikan kematian tidak wajar. 

"Alat kelamin pecah dan mengeluarkan darah, sekujur tubuh lebam, mulut dan hidung mengeluarkan darah, engsel siku tangan bergeser," tulisnya.

Menurut Monalisa, kasus kematian adiknya saat ini ditangani Polsek Kuta Selatan dan Polrestabes Denpasar. Sementara jenazah Aldi disebutkan telah diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Namun, keluarga kecewa karena tidak diperbolehkan menyaksikan proses autopsi.

"Sekarang jenazah sedang di autopsi di RS Bhayangkara Medan Tapi dari pihak keluarga tidak diperbolehkan ikut menyaksikan proses autopsi," tulisnya.

Dia juga mengungkapkan, pihak keluarga sudah memberikan opsi agar autopsi bisa disaksikan oleh dokter yang ditunjuk keluarga. Namun, opsi itu juga ditolak. 

"Kami pihak keluarga sudah memberi opsi untuk diwakilkan dokter yang ditunjuk keluarga tapi tidak diterima oleh dokter forensik dah bahkan ruangan bedah dikunci rapat dan dikawal penjaga. Kami tidak diperbolehkan mendokumentasikan jenazah dari mulai pembukaan peti sampai diautopsi," tulis Monalisa.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut