Ledakan saat Ngaben Massal Tewaskan 2 Orang, Ini Hasil Temuan Labfor Polda Bali

DENPASAR, iNews.id - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali mengungkap penyebab ledakan dan kebakaran tabung minyak kompor pembakaran jenazah saat upacara ngaben massal di kuburan Desa Selat, Belega, Gianyar. Peristiwa ini terjadi karena kebocoran pada selang kompor yang mengakibatkan dua orang tewas dan empat dirawat.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, asal mula ledakan dan kebakaran berasal dari dalam tabung minyak kompor yang terlempar sejauh 32 meter arah utara lokasi awal dengan kondisi alas tabung terlepas.

Kondisi Terkini 4 Korban Ledakan saat Ngaben, 1 Kritis Luka Bakar 70 Persen

"Bahan bakar yang keluar dari selang yang bocor tersebut tersambar api pembakaran petulangan/jenazah. Kemudian merambat ke dalam tabung minyak (campuran solar dan pertalite) sehingga terjadi ledakan disertai kebakaran," ujarnya, Senin (22/8/2022).

Dia menjelaskan pula, barang bukti yang ditemukan dan diambil di sekitar lokasi ledakan dan api pertama kebakaran berupa swab tabung minyak kompor. Kemudian selang kompor telah diperiksa lebih lanjut di Laboratorium Forensik Polda Bali.

Ledakan saat Ngaben, Polisi Periksa 9 Saksi dan Amankan Tabung Kompresor

Menurutnya, peristiwa ini terjadio Jumat (19/8/2022)pukul 19.30 WITA. Kasusnya telah diselidiki tim Laboratorium Forensik Polda Bali pada Senin (22/8/2022).

Tim olah TKP Bidang Laboratorium Forensik Polda Bali didampingi Kanit Reskrim dan lima anggota Unit Reskrim Polsek Blahbatuh, Polres Gianyar.