Koster Sentil Tiket Pesawat ke Bali Mahal Bikin Pariwisata Belum Pulih Total

BADUNG, iNews.id - Gubernur Bali Wayan Koster menilai harga tiket pesawat yang masih mahal menghambat pemulihan pariwisata. Selain itu maskapai ke Bali belum normal seperti sebelum pandemi Covid-19. 

"Usut punya usut karena penerbangan ke Bali cukup mahal harga tiketnya dan maskapai ke Bali belum kembali normal seperti sebelum pandemi," kata Koster di Legian, Kuta, Rabu (24/5/2023).

Baca Juga

WNA Meksiko dan Italia Pilih Jadi WNI, Ucapkan Sumpah di Kemenkumham Bali

Koster mengatakan, kedatangan wisatawan domestik ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai rata-rata 12.000 hingga 13.000 orang per hari.

Pada saat sebelum pandemi Covid-19 melanda Bali, jumlahnya bisa mencapai 25.000 orang per hari.

Baca Juga

WNA Australia Terdakwa Kasus Narkotika Akui Bawa Ganja ke Bali

"Jadi belum pulih total. Baru mendekati 50 persen,” kata Koster.

Baca Juga

Selundupkan 3,6 Kg Kokain ke Bali, Gadis Brasil Dituntut 12 Tahun Penjara

Hal berbeda justru terjadi pada kunjungan wisatawan mancanegara. Koster menyebut jumlahnya sudah mencapai 15.000 orang per hari.

Angka tersebut sudah mendekati capaian sebelum pandemi Covid-19 yakni 18.000 orang per hari.

"Sudah sekitar 70 persen," kata mantan anggota DPR yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.

Koster mengatakan, tahun 2023 ini Bali mematok target 4,5 juta wisatawan mancanegara. Angka ini masih jauh dibanding capaian 2019 sebelum pandemi Covid-19 yakni 6,3 juta orang.

Editor: Reza Yunanto