get app
inews
Aa Text
Read Next : Gempa Hari Ini Magnitudo 3,1 Guncang Jembrana Bali

Kasus Data Covid Fiktif, Polresta Denpasar Sebut Kesalahan Dilakukan Operator Bukan Oknum

Rabu, 22 September 2021 - 12:21:00 WITA
Kasus Data Covid Fiktif, Polresta Denpasar Sebut Kesalahan Dilakukan Operator Bukan Oknum
Polisi akan melakukan gelar perkara kasus data Covid-19 fiktif di Denpasar, Bali. (Foto: Ilustrasi/Ist) (Foto: Ilustrasi/Ist). (Foto: iNews/Indira Arri).

DENPASAR, iNews.id - Polresta Denpasar akan melakukan gelar perkara dalam kasus data Covid-19 fiktif. Dari hasil penyelidikan diketahui pelaku input data fiktif tersebut yakni operator.

"Yang membuat kesalahan ini bukan oknum namun operator (sekelompok orang)," ujar Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Mikael Hutabarat dikonfirmasi, Rabu (22/9/2021).

Mikael mengatakan, operator tersebut sampai saat ini masih bekerja menginput data penanganan Covid-19 di Denpasar.

Sedangkan pemeriksaan telah dilakukan terhadap banyak pihak di Dinas Kesehatan Kota Denpasar dan rumah sakit-rumah sakit di Denpasar yang menangani pasien Covid-19.

"Kalau sudah gelar perkara baru bisa kami ungkap ada atau tidaknya unsur pidana," ujarnya.

Mikael mengatakan, kasus data palsu Covid-19 ini masih terus bergulir karena belum ada proses pencabutan laporan. Apabila dalam gelar perkara ditemukan unsur pidana, siapa saja yang terlibat akan lebih diperdalam di penyidikan.

"Kalaupun ada pidana siapa yang jadi tersangkanya itu nanti kami dalami lagi," ujarnya.

Sebelumnya Polresta Denpasar menyelidiki perbedaan data Covid-19. Ada dua pasien yang sembuh namun tercatat meninggal dunia.

Salah satunya pasien inisial Ketut JG yang tercatat sebagai pasien meninggal. Padahal dia sudah sembuh dan meninggalkan isolasi terpusat (isoter) di Hotel Primz Biz Kuta.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut