Kasus Binaragawan Bali Meninggal Tertimpa Barbel, Polisi Dalami Unsur Kelalaian
DENPASAR, iNews.id - Polisi meningkatkan kasus meninggalnya binaragawan Bali Justyn Vicky akibat tertimpa barbel dari tahap penyelidikan ke penyidikan. Selain itu jumlah saksi yang diperiksa bertambah menjadi empat orang untuk mengungkap terang kasus tersebut.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, polisi juga telah membuat laporan model A untuk terus melanjutkan pengungkapan kasus tersebut. Bahkan sudah gelar perkara untuk pendalaman apakah dalam peristiwa ini ada unsur kesengajaan atau murni kecelakaan.
"Tidak menutup kemungkinan akan didalami apa ada unsur kesengajaan atau kelalaian. Kami lakukan proses lidik lebih lanjut, memeriksa CCTV dan keterangan saksi," ujarnya, Sabtu (29/7/2023).
Menurutnya kasus ini masih bisa berkembang termasuk kemungkinan penambahan saksi yang akan diperiksa.
"Saat ini sudah ada empat saksi diperiksa dan masih bisa berkembang. Kami juga cek ke rumah sakit terkait penyebab kematian," katanya.
Sebelumnya, binaragawan Bali Justyn Vicky meninggal tertindih saat mencoba mengangkat barbel seberat 200 kilogram di sebuah pusat kebugaran di Sanur. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit dan menjalani operasi, namun nyawanya tidak terselamatkan karena mengalami kerusakan syaraf pada leher yang menghubungkan otak dengan jantung dan paru paru.
Video detik-detik insiden tersebut viral di media sosial. Saat mencoba menahan beban, dia jatuh kembali ke posisi duduk dan barbel pun jatuh di belakang lehernya. Terlihat pula spotter Justyn Vicky juga kehilangan keseimbangan dan jatuh ke belakang bersamanya selama insiden tersebut.
Untuk diketahui, spotter adalah seseorang yang memberikan bantuan dan dukungan kepada atlet atau orang yang sedang melakukan angkat besi.
Editor: Donald Karouw