Ini Alasan Pembunuh Perempuan Asal Subang di Bali Pakai Helm Ojol
DENPASAR, iNews.id – Polisi masih melakukan pemriksaan terhadap Wahyu Dwi Setyawan (24), pembunuh Dwi Farica Lestasi (23). Hasilnya, polisi mengungkap alasan pelaku mengenakan helm ojek online (ojol) saat menemui korban.
"Biar nggak ketahuan orang pak, karena saya juga ada anak istri," kata Wahyu kepada polisi, , Minggu (14/2/2021).
Wahyu menceritakan awal pertemuannya dengan korban yang diduga seorang pekerja seks komersial (PSK) ini melalui layanan MiChat.
"Saya kenalnya dari MiChat pak. Pilih-pilih dulu kalau cocok langsung kirim chat," katanya.
Setelah cukup lama berkirim pesan singkat melalui layanan percakapan MiChat, Wahyu tak langsung dapat menemui korban DFL.
“Korban bilangnya malam baru bisa, akhirnya saya disuruh nunggu dulu kurang lebih setengah jam,” kata Wahyu.
Saat menunggu Wahyu mengaku tidak langsung menuju ke lokasi kejadian di Thalia Homestay, Jalan Tukad Batanghari, Panjer, Denpasar.
"Saya nunggunya di depan toko dan parkirnya agak jauh, karena jalan mau masuk homestay banjir selutut," katanya.
Sekitar 30 menit tersangka menunggu, korban DFL mengirim pesan kepada tersangka untuk menemuinya di lantai dua. Wahyu menemui korban menuju homestay dengan berjalan kaki. Tak lama, korban ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan.
Dari hasil pemeriksaan forensik, korban tewas akibat sejumlah luka tusuk di bagian leher. Jasad korban telah dimakamkan di kampung halamannya di Dusun Karang Anyar, Desa Kebon Danas, Pusaka Jaya, Subang.
Editor: Dewi Umaryati