Ganjar Pranowo dan Wayan Koster Teken MoU Budaya Jawa-Bali

Koster mengatakan, hubungan kultural antara Jawa dan Bali telah terjalin sejak zaman Kerajaan Majapahit. Kala itu sebagian orang Bali keturunan Jawa pindah ke Bali dengan membawa budayanya dan berkontribusi terhadap peradaban dan kehidupan masyarakat Bali.
"Jangan sampai peradaban ini punah karena runtuhnya peradaban atau meruntuhkan sendi-sendi kehidupan masyarakat. Dalam konteks inilah diperlukan langkah strategis untuk merajut kembali hubungan budaya Jawa dan Bali agar bisa bangkit kembali guna memperkokoh budaya nusantara yang ber-Bhinneka Tunggal Ika," ujar Koster.
Sementara Ganjar Pranowo mengatakan, para pendiri bangsa mengingatkan pentingnya punya kekuatan untuk menjaga budaya sekaligus mengembangkannya.
"Kalau kita tidak pernah mengembangkan, kalau kita tidak pernah mencintai, jangan-jangan kita akan ditekan oleh kekuatan luar yang pasti akan pelan pelan menggerus," kata pria yang juga bakal calon presiden (bacapres) PDIP ini.
Dalam kesempatan itu, Ganjar sempat melempar pujian berkaitan dengan ketahanan Bali sebagai benteng budaya. Hal serupa juga terjadi di Jawa Tengah tepatnya Solo.
"Bali ini juga salah satu tempat di Indonesia menjadi bentengnya budaya, bentengnya ada di sini. Sama, kami mencoba di Jawa Tengah. Solo sebagai episentrum budaya," ujar Ganjar.
"Bahkan budayanya begitu kuat sehingga semua orang harus mengikuti apa-apa yang ada di Bali, ini sungguh luar biasa," ujarnya menambahkan.
Editor: Reza Yunanto