DPRD Badung Ingatkan Penyusunan RAPBD 2026 Harus Berdasarkan Kondisi di Lapangan
Satria pun menyoroti kebiasaan daerah yang terlalu ambisius dalam menargetkan pendapatan. “Obsesi kita terlalu tinggi melihat tren yang naik signifikan, sampai kita ‘keplok-keplok’ sendiri. Tapi kenyataannya, tiga tahun terakhir target PAD sering tidak tercapai. Karena itu, saya sarankan RAPBD 2026 ini dibangun dengan cermin realisasi 2025,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia mengingatkan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif agar penetapan APBD benar-benar bisa diimplementasikan tanpa tekanan atau revisi besar-besaran di tengah jalan.
“Kita duduk bersama, cari titik temu, supaya APBD yang disusun bisa berjalan damai, tenang, dan tepat sasaran,” ucapnya.
Baginya kunci kekuatan fiskal Badung bukan pada seberapa besar angka ditargetkan, tapi seberapa realistis dan efektif anggaran itu dijalankan untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Editor: Anindita Trinoviana