get app
inews
Aa Text
Read Next : Pengedar Narkoba di Denpasar Ditangkap, Barang Bukti Sabu Hampir 1 Kg dan Ekstasi

Dipukul Pendemo, Senator Arya Wedakarna Lapor ke Polda Bali

Rabu, 28 Oktober 2020 - 16:40:00 WITA
 Dipukul Pendemo, Senator Arya Wedakarna Lapor ke Polda Bali
Anggota DPD RI Arya Wedakarna melaporkan pemukulan yang dialaminya ke Polda Bali, Rabu (28/10/2020). (iNews.id/Aris Wiyanto)

DENPASAR, iNews.id - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Arya Wedakarna melaporkan pemukulan yang dialaminya ke Polda Bali. Arya tak terima dengan pemukulan itu.

"Saya melaporkan ini ke Polda," kata Arya di Denpasar, Rabu (28/10/2020).

Arya mengaku tidak terima dipukul oleh pendemo. Senator asal Bali itu mengatakan ada bukti yang menunjukkan salah seorang pendemo memukul bagian kepalanya.

"Ada tadi videonya ada yang gepok kepala saya," tuturnya.

Anggota DPD asal Bali, Arya Wedakarna dipukul pendemo yang menggeruduk kantor perwakilan DPD di Bali, Rabu (28/10/2020). (iNews.id/Aris Wiyanto)
Anggota DPD asal Bali, Arya Wedakarna dipukul pendemo yang menggeruduk kantor perwakilan DPD di Bali, Rabu (28/10/2020). (iNews.id/Aris Wiyanto)

Pemukulan tersebut terjadi di kantor perwakilan DPD di Jalan Cok Tresna, Denpasar, Bali, Rabu (28/10/2020). Saat itu puluhan orang dari Nusa Penida dan Ormas Sandhi Murti mendatangi kantor perwakilan DPD di Bali itu untuk mendemo Arya.

Arya kemudian menemui para pendemo dan menawarkan berdialog. Namun puluhan pendemo tampak emosi melihat Arya datang. Salah satu pendemo kemudian melepaskan pukulan hingga mengenai kepala Arya.

Untuk menghindari kericuhan makin memanas, Arya dibawa masuk ke dalam ruangan. Sementara para pendemo yang berjumlah puluhan orang diminta membubarkan diri dan meninggalkan kantor DPD perwakilan Bali.

Informasi yang diperoleh iNews.id, demo puluhan orang tersebut dipicu perkataan Arya yang melecehkan umat Hindu di Nusa Penida.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut