Dilanda Kepanikan, Warga Denpasar Buru Tabung Oksigen
Selasa, 06 Juli 2021 - 17:40:00 WITA
Indira Arri
DENPASAR, iNews.id - Pembelian tabung oksigen di Denpasar, Bali meningkat di banding hari-hari biasa. Diduga terjadi kepanikan karena menipisnya stok tabung oksigen medis di beberapa daerah di Pulau Jawa.
"Sampai 200 set dalam 3-4 hari. Kalau normal paling-paling sehari belum tentu 2 set," ujar Andries Trikartono, distributor alat kesehatan Sanidata Grup di Denpasar, Selasa (6/7/2021).
Dia mengatakan, kepanikan itu terlihat sepekan terakhir. Banyak warga yang datang ke toko miliknya untuk membeli tabung oksigen ukuran 1 meter kubik seharga Rp1,5 juta.
Baca Juga
Gawat! BOR RSUD Wangaya Denpasar Sudah 100 Persen
Sebagai distributor, dia pun berusaha menekan pembelian agar tak terjadi aksi borong dalam sehari.
"Kalau kita lepas terus, dua hari sudah habis," tuturnya.
Baca Juga
Varian Lambda Menyebar di 30 Negara, WHO Ungkap Kecepatan Penyebaran Virus
Editor: Reza Yunanto
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Bali
3 hari lalu
Update Korban Banjir di Bali, 17 Orang Tewas
Bali
3 hari lalu
Sempat Diintai, 2 Pengedar Sabu Ditangkap di Jembrana Bali
Bali
3 hari lalu
Presiden Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Pasar Badung Bali
Bali
4 hari lalu
Sambangi Keluarga Korban Banjir Bali, Wapres Gibran Sampaikan Duka Cita dan Dukungan Moril
Bali
4 hari lalu
Banjir Bali, BMKG Ingatkan Fenomena Badai Seroja di NTT
Bali
6 hari lalu
Update Banjir Bali Hari Ini 9 Korban Tewas dan 2 Hilang, Terbanyak di Denpasar
Berita Terkini
Bali
2 jam lalu
Polda Bali Ungkap Peran 10 Tersangka Demo Ricuh, Bawa Molotov hingga Pungut Peluru Gas Air Mata
Bali
2 jam lalu
10 Tersangka Demo Ricuh Ditahan di Rutan Polda Bali
Bali
2 jam lalu
14 Orang Ditetapkan Tersangka Demo Ricuh di Bali, 4 Anak di Bawah Umur
Bali
24 jam lalu
Polri Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Nagekeo NTT
Bali
1 hari lalu
Sempurnakan Ranperda HAKI, Pansus DPRD Badung Serap Aspirasi Pelaku Seni dan UMKM
Bali
2 hari lalu
Kementerian PU Tangani Infrastruktur Rusak Akibat Banjir Bandang di Nagekeo, NTT