Denpasar Masuk 10 Besar Kota dengan Angka Kematian Covid-19 Tertinggi

JAKARTA, iNews.id - Satgas Penanganan Covid-19 memaparkan data terbaru yang mencatat kota dengan angka kematian akibat Covid-19 tertinggi di Indonesia. Dari sepuluh kota tersebut, Denpasar berada di urutan kesepuluh dengan angka kematian mencapai 1,03 persen.

Anggota Tim Pakar Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, untuk kasus kematian, Surabaya menjadi kota dengan pasien terbanyak meninggal dunia hingga 16 Agustus 2020.

Baca Juga

Tertinggi Se-Indonesia, Angka Kesembuhan Covid-19 di Denpasar 92,13 Persen

Rata-rata angka kematian di Surabaya mencapai 8,62 persen. Jumlah ini paling tinggi dari seluruh kota di Indonesia.

"Kita lihat Kota Surabaya, angka kematian di awal-awal ini sangat tinggi sekali. Jadi kalau kita lihat angka kematian dari seluruh kasus positifnya sekitar 8,62 persen," katanya di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Rabu (19/8/2020).

Baca Juga

Pasien Covid-19 Meningkat, RSUD Klungkung Ubah Paviliun VIP Jadi Ruang Isolasi

Dewi menambahkan, kendati kasus positif di Indonesia terus melonjak, namun bila dicermati per kota, ada beberapa wilayah yang rata-rata angka kematiannya di bawah rata-rata angka dunia yakni 3,29 persen.

Ini antara lain terjadi di Jakarta Pusat. Kota lain yang setara yaitu Palembang dan Depok.

Baca Juga

Hakim dan Panitera PN Denpasar Positif Covid-19, Sidang Ditunda 14 Hari

Di luar Jawa, ada beberapa kota yang mampu menekan angka kematian. Ini antara lain terjadi di Denpasar yang kini angka kematian 1,03 persen dan Jayapura 1,32 persen.

"Jadi ini hal yang cukup baik, kasus meninggal bisa ditekan,” tuturnya.

Berikut persentase angka kematian di 10 kota besar per 16 Agustus 2020:

1. Kota Surabaya 8,62 persen.
2. Kota Semarang 6,27 persen.
3. Kota Banjarmasin 5,29 persen.
4. Kota Palembang 4,94 persen.
5. Kota Medan 4,32 persen.
6. Kota Makassar 4,02 persen.
7. Kota Depok 3,21 persen.
8. Jakarta Pusat 3,29 persen.
9. Kota Jayapura 1,32 persen.
10. Kota Denpasar 1,03 persen.

Editor: Reza Yunanto