Dandim Buleleng dan Warga Sidatapa Sepakat Damai, Laporan di Polisi Segera Dicabut

BULELENG, iNews.id - Perselisihan antara Dandim Buleleng Letkol Muhammad Windra Lisrianto dengan warga Desa Sidatapa berakhir damai. Kesepakatan damai tersebut dicapai pada mediasi kedua di Desa Sidatapa.
Mediasi lanjutan digelar di Wantilan Pura Bale Agung, Selasa (24/8/2021) sore.
Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto mengawal mediasi tersebut bersama Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna dan Kasrem 163/Wira Satya Kolonel Ida Bagus Ketut Surya Widana.
Ratusan warga Desa Sidetapa turut menyaksikan mediasi lanjutan dari luar pagar.
Kapolres Buleleng mengatakan, Dandim dan warga Desa Sidatapa yang menjadi korban pemukulan anggota TNI telah sepakat berdamai dan akan menandatangani kesepakatan perdamaian di atas materai.
"Apabila nanti perdamaian telah ditandatangani, (laporan) akan dicabut oleh Pak Dandim," tutur kapolres.
"Sesegera mungkin (kesepatakan damai) sedang kita konsep," tuturnya menegaskan.
Selain perdamaian, kapolres juga memastikan warga Desa Sidatapa yang mengalami luka-luka akibat pemukulan akan ditanggung biaya pengobatannya.
"Kami tanggung, termasuk segala kerusakan seperti pintu toko saat kejadian akan diperbaiki dibantu Pemkab Buleleng," ujarnya.
Editor: Reza Yunanto