get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir Bandang Nagekeo, Mensos Pastikan Bantuan Logistik Aman selama Masa Tanggap Darurat

Corona Mewabah, Ini Strategi Pemkot Denpasar Jamin Kebutuhan Warga

Kamis, 02 April 2020 - 21:40:00 WITA
Corona Mewabah, Ini Strategi Pemkot Denpasar Jamin Kebutuhan Warga
Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra (Foto Antara)

DENPASAR, iNews.id - Pememerintah Kota (Pemkot) Denpasar tengah menyiapkan strategi lumbung pangan dan perlindungan sosial bagi warga. Hal itu dilakukan untuk menghadapi masa tanggap darurat penanggulangan virus corona (Covid-19) di Provinsi Bali.


"Ini sebagai upaya menjamin keberlangsungan serta memberikan kepastian ketersediaan pangan telah merancang kebijakan khusus, jika nanti terjadi keputusan karantina wilayah, atau pembatasan sosial berskala besar dan kebijakan lainnya yang mewajibkan pemerintah memberikan jaminan akan sandang, pangan dan papan," kata Kabag Humas dan Protokol Pemkot Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Kamis (2/4/2020).


Dia menjelaskan, strategi lumbung pangan ini merupakan wujud sinergi beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Denpasar ikut dalam menciptakan ketersediaan pangan yang mumpuni bagi masyarakat terdampak yang kurang mampu.

Menurutnya, saat ini sejumlah OPD sudah siap bergerak. Mereka telah memiliki tugas masing-masing untuk mendukung ketersediaan pangan sampai pada distribusi terhadap masyarakat yang terdampak virus corona.

Di antaranya yaitu Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan yang bertugas menjaga stabilitas dan alternatif pangan, Dinas Perhubungan memastikan kelancaran distribusi dan jalur distribusi, Dinas Pertanian memacu peningkatan produksi pertanian lokal.

Berikutnya Satpol PP, Kesbangpol dan aparat memastikan keamanan dan ketertiban selama proses distribusi serta keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Selanjutnya Bagian Kerja sama menggalang Kemitraan dan Tanggung Jawab Sosial (CSR) dengan pihak perusahaan swasta, Dinas Perindag mengawal perekonomian dan pangan, Dinas Sosial dan DMPD melaksanakan validasi data, merancang kebutuhan anggaran, dan kecamatan serta pemerintah desa dan kelurahan memvalidasi data masyarakat terdampak dan mendistribusikan bantuan.

Strategi berikutnya yaitu Perlindungan Sosial dengan melibatkan beberapa OPD terkait. Seperti Dinas Ketenagakerjaan dengan program bursa kerja, kartu pra-kerja, wirausaha muda Denpasar, pelatihan dan sertifikasi rofesi, dan pelatihan online. Dinas Sosial dengan bantuan sosial berupa sembako kepada 3.058 kelompok penerima manfaat termasuk ODP dan PDP yang kurang mampu dengan metode jemput bola menggunakan e-waroeng.

Dia mengatakan, Pemkot Denpasar akan menerapkan bantuan Sosial sebesar Rp150 ribu per hari bagi masyarakat kurang mampu yang terjangkit COVID-19.

Selain itu, perlindungan anak dengan keringanan membayar SPP serta kebijakan tanpa drop out (DO), pengendalian inflasi, keringanan kredit, serta menjaga daya beli dan stabilitas perekonomian.

"Tentunya upaya ini merupakan komitmen besar wali kota dan wakilnya guna menjamin kebutuhan dasar masyarakat jika nantinya kemungkinan terburuk harus kita hadapi bersama, namun demikian kami berharap seluruh masyarakat selalu mengikuti arahan pemerintah dan meningkatkan kewaspadaan, dan semoga wabah COVID-19 ini segera berlalu," katanya.

Editor: Reza Yunanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut