Cegah Pendaki ke Gunung Agung, BPBD Jaga Ketat 5 Titik dan Jalur Tikus
Dia mengatakan, pada bulan November 2020, masih ditemukan ada oknum tertentu yang melakukan pendakian dengan tujuan spiritual. Selain itu, masih saja ada pemandu-pemandu lokal dengan sengaja memberikan informasi bahwa akses pendakian dibuka. Dia menyayangkan pihak-pihak yang tidak mengikuti rekomendasi atau arahan pemerintah.
"Informasi-informasi yang diperoleh dari pemandu lokal di sana yang sengaja memberikan informasi bahwa pendakian boleh dilakukan. Ada media sosial yang mengumumkan boleh mendaki. Saya minta hapus juga itu. Jadi, kami sudah melakukan pemasangan rambu dan diharapkan tidak ada pendakian untuk keselamatan bersama," katanya.
Ia menambahkan dalam situasi pandemi ini pelarangan pendakian juga dilakukan untuk menekan potensi berkerumun.
"Karena kalau mendaki kan nggak mungkin sendiri, apalagi Karangasem masuk zona oranye. Ikuti imbauan pemerintah agar kita semua selalu dalam keadaan selamat dari kondisi Gunung Agung, Covid-19, bencana tanah longsor, dan banjir," kata Kalaksa.
Editor: Maria Christina