Brutal, 11 Pemuda Mabuk di Denpasar Bikin Onar Tusuk Warga hingga Rusak Rumah
DENPASAR, iNews.id - Polisi menangkap 7 dari 11 pemuda yang berbuat onar di Jalan Gunung Talang, Padangsambian, Denpasar Barat. Mereka menusuk seorang warga dan merusak rumahnya.
Tujuh orang yang ditangkap adalah AAM (23), TD (23), YM (25), IJL (22), IM (22), VM (19) dan ALM (25). Sedangkan empat orang yang belum tertangkap adalah D, AP, P dan A.
"Sebelas orang tersebut mabuk dan membuat keributan sehingga mengganggu kenyamanan warga sekitar," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas dalam keterangan pers, Kamis (6/7/2023).
Peristiwa terjadi pada Senin (3/7/2023) dini hari. Sebelas pemuda itu awalnya merayakan ulang tahun pelaku inisial TD dengan mengonsumsi minuman keras arak dan anggur hingga mabuk.
Tak hanya mabuk, belasan pemuda itu juga membuat keributan hingga mengganggu kenyamanan warga sekitar yang sedang tidur.
Sekitar pukul 02.40 Wita, korban yakni Anak Agung Putu Cipta datang menegur para pemuda itu dengan membawa golok.
Sambil mengacungkan golok, korban mengusir para pemuda itu. Saat itulah terjadi perlawanan oleh para pelaku yang juga mengambil senjata tajam.
Sadar kalah jumlah, korban melarikan diri. Namun para pelaku mengejarnya hingga depan pintu rumah korban.
Pelaku AM menusuk korban di bagian pinggang, sedangkan pelaku TM menebas lengan kanan korban. Saat bersamaan, pelaku N melempar korban dengan batu hingga mengenai hidung.
Korban diselamatkan oleh anaknya hingga masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu.
Usai menganiaya korban, para pelaku juga melempari rumah korban dengan batu hingga kaca dan genteng pecah. Selain itu motor korban juga dirusak secara membabi-buta.
Polisi yang mendapat laporan dari keluarga korban bergerak cepat menangkap para pelaku. Penangkapan dilakukan oleh tim gabungan Polsek Denpasar Barat dan Polresta Denpasar.
Korban saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Balimed. Polisi meminta empat pelaku yang belum tertangkap untuk menyerahkan diri.
"Kepada keempat pelaku lainnya yang masih dalam daftar pencarian orang untuk segera menyerahkan diri," ujar Bambang.
Editor: Reza Yunanto