Bantu Promosi Wisata, Inggris Sebut Bali Aman Dikunjungi tapi Singgung Konflik Rusia-Ukraina
DENPASAR, iNews.id - Pemerintah Inggris akan membantu promosi pariwisata Bali. Hal itu dilakukan agar semakin banyak warga Inggris yang datang ke Pulau Dewata.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Matt Downing saat bertemu dengan Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Senin (6/2/2023).
Downing mengatakan, salah satu upaya pemerintah Inggris meyakinkan warganya datang ke Bali adalah mengatakan bahwa Bali tempat yang aman dikunjungi.
"Kami menyampaikan Bali aman dan mereka akan menikmati liburan di Bali," tutur Downing.
Namun demikian, Downing mengatakan selain karena pandemi, berkurangnya jumlah wisatawan asal Inggris yang datang ke Bali karena konflik Rusia-Ukraina.
Konflik tersebut menurutnya telah membuat biaya hidup di Inggris meningkat mulai dari biaya energi, listrik, hingga pangan.
"Jadi banyak warga Inggris yang lebih fokus pada pengeluaran energi dan pangan, sementara untuk liburan kurang menjadi prioritas," katanya.
Data Kedutaan Besar Inggris mencatat jumlah wisatawan Inggris ke Indonesia sebelum pandemi Covid-19 mencapai 390.000 orang per tahun. Setelah pandemi, jumlahnya menurun hingga 100.000 orang per tahun.
Editor: Reza Yunanto