Bali Geber Vaksinasi Booster Jelang Uji Coba Wisatawan Bebas Karantina

DENPASAR, iNews.id - Pemerintah Provinsi Bali mempercepat pemberian vaksin Covid-19 penguat atau booster. Percepatan dilakukan menjelang uji coba wisatawan ke Bali bebas karantina pada 14 Maret 2022.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bali, I Made Rentin mengatakan, Gubernur Wayan Koster telah memerintahkan seluruh desa mempercepat vaksinasi. Dinkes Bali akan memfasilitasi stok vaksin dan vaksinator.
"Arahan pak gubernur basisnya adalah desa. Jadi tiap desa dalam satu minggu itu kita target sekurangnya 200 orang," kata Rentin, Jumat (4/3/2022).
Rentin menjelaskan, ada 716 desa di Bali. Dengan target 200 orang per desa maka sekurang-kurangnya ada 140.000 orang dalam satu hari yang mendapat vaksinasi.
Menurut Rentin, pencapaian vaksinasi Covid-19 di Bali nomor dua tertinggi di Indonesia di bawah DKI Jakarta untuk dosis pertama dan kedua. Bahkan, untuk kategori anak-anak, Bali merupakan provinsi dengan pencapaian tertinggi.
Namun untuk kategori lansia ada kendala, yakni 85 persen dosis pertama, 75 persen dosis kedua, dan hampir 30 persen dosis ketiga.
"Termasuk kita akan mengoptimalkan booster. Di Bali itu (booster) di angka 20,30 persen," katanya.
Dia berharap, serbuan vaksinasi gerak cepat dalam tujuh hari ini bisa mencapai minimal 30 persen vaksinasi booster di Bali.
"Minimal 30 persen (booster) untuk seluruh Bali," katanya.
Editor: Reza Yunanto