Ayah Cabuli Anak Tiri di Gianyar, Terungkap dari Kondom Bekas dalam Kamar
Selasa, 28 Juni 2022 - 10:55:00 WITA
Ketut Catur Kusumaningrat
Baca Juga
Copet Beraksi di Bar Seminyak Kuta, Ternyata Baru Bebas dari Lapas Kerobokan
Kaget mendengar pengakuan tersebut, ibu korban melaporkan Rediana yang tak lain suaminya ke Polres Gianyar.
Atas laporan itu, polisi bergerak cepat menangkap Rediana di rumahnya.
Baca Juga
Apes! Jambret Kalung di Tabanan Jatuh ke Jurang usai Ditendang Korban
Rediana mengakui perbuatannya mencabuli korban yang merupakan anak tirinya. Dia berterus terang tergiur dengan kemolekan tubuh korban.
"Semenjak umur tujuh tahun sudah sering disetubuhi," kata Kapolres Gianyar AKBP I Made Bayu Sutha Sartana, Selasa (28/6/2022).
Rediana kini meringkuk di tahanan Polres Gianyar sebagai tersangka.
Dia dijerat Pasal 81 ayat 3 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara hingga 15 tahun.
Editor: Reza Yunanto
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Bali
3 hari lalu
Heboh Bule Perempuan AS Bikin Kelas Aktivitas Seksual di Bali, Begini Modusnya
Bali
4 hari lalu
Pusat Gempa Hari Ini M 4,7 Guncang Kuta Selatan Bali, Dirasakan di Denpasar
Bali
5 hari lalu
JK Sebut Banjir Bandang di Bali akibat Kerusakan Lingkungan
Bali
9 hari lalu
Update Korban Banjir di Bali, 17 Orang Tewas
Bali
9 hari lalu
Sempat Diintai, 2 Pengedar Sabu Ditangkap di Jembrana Bali
Bali
9 hari lalu
Presiden Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Pasar Badung Bali
Berita Terkini
Bali
6 jam lalu
Badung Raih Juara Umum Porprov 2025, Ketua DPRD Tekankan Pembinaan Intensif
Bali
1 hari lalu
Bandara Frans Seda Masih Ditutup Imbas Gunung Lewotobi Meletus Dahsyat
Bali
5 hari lalu
Penyebab Banjir di Bali, JK: Hampir Semua Hulu Sungai Dibikin Vila dan Usaha
Bali
5 hari lalu
JK Sebut Banjir Bandang di Bali akibat Kerusakan Lingkungan
Bali
6 hari lalu
Identitas 14 Tersangka Demo Anarkistis di Bali Terungkap, 10 Orang Ditahan
Bali
6 hari lalu
Polda Bali Ungkap Peran 10 Tersangka Demo Ricuh, Bawa Molotov hingga Pungut Peluru Gas Air Mata