Alasan Pesta Kesenian Bali 2023 Dibuka Megawati, Koster: Itu Kebijakan Gubernur

DENPASAR, iNews.id - Pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) 2023 oleh Megawati Soekarnoputri mendapat sorotan. Acara tahunan itu biasanya dibuka oleh presiden atau menteri.

Gubernur Bali Wayan Koster memberikan penjelasan mengapa PKB 2023 dibuka oleh Presiden Ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga

Takut Dikutuk Jadi Alasan Koster Larang Wisatawan Asing Daki Gunung di Bali

"Tidak ada ketentuan yang mengharuskan siapa yang membuka (PKB). Itu kan kebijakan gubernur," ujar Koster usai Sidang Paripurna di DPRD Bali, Senin (19/6/2023).

Pembukaan PKB 2023 berlangsung di depan Monumen Bajra Sandhi, Denpasar pada Minggu 18 Juni 2023. 

Baca Juga

Wayan Koster Tegaskan Larangan Mendaki Gunung di Bali Jalan Terus

Megawati memukul gong tanda dibukanya pesta kebudayaan yang memasuki edisi ke-45 ini didampingi oleh Koster. Tampak di podium ada Menparekraf Sandiaga Uno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Baca Juga

Sandiaga Uno Bertemu Megawati di Bali, Apa yang Dibahas?

Menurut Koster, dirinya mengundang Megawati untuk membuka PKB 2023 karena Presiden ke-5 Republik Indonesia itu mempunyai kepekaan tinggi terhadap kebudayaan Bali.

Selain itu Megawati merupakan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Baca Juga

Menparekraf Sandiaga Uno Hadiri Parade Budaya Pesta Kesenian Bali 2023

"Beliau itu punya arahan yang sangat baik untuk menjaga budaya Bali dan pembangunan pariwisata Bali agar ke depannya Bali ini ajeg," kata pria yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.

PKB 2023 akan berlangasung selama sebulan penuh. Dimulai sejak 18 Juni 2023 dan akan ditutup pada 16 Juli 2023. 

Editor: Reza Yunanto