7 Kesenian Tradisional Bali, Nomor 5 Interaksi Seru Penonton dan Penari

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak kesenian tradisional Bali yang dikenal hingga mancanegara. Kesenian itu telah menjadi atraksi budaya yang menjadi daya tarik wisatawan datang ke Bali.

Bali adalah destinasi wisata internasional. Selain menawarkan keindahan alam, Bali juga menawarkan kesenian tradisional yang menarik untuk disaksikan.

Baca Juga

Alasan Bali Dijuluki Pulau Dewata, Ada Kaitan dengan Agama Hindu

Pemerintah Bali rutin menggelar Pesta Kesenian Bali. Festival tahunan yang digelar sejak 1979 itu menampilkan parade kesenian tradisional dari berbagai daerah di Bali.

Apa saja kesenian tradisional Bali? 

Dilansir dari laman Wonderful Indonesia yang dikelola Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kesenian Bali telah menjadi salah satu daya tarik besar yang membuat Bali dicintai banyak wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.

Baca Juga

Ketut Kresna Kapisan, Sosok Raja Bali Penguasa Trah Airlangga yang Memimpin di Era Majapahit

Kesenian tradisional Bali merupakan topik yang pembicaraan yang tak ada habisnya. Mulai dari kesenian tradisional yang masih dilakukan, hingga bagaimana masyarakat Bali menyajikan di hadapan wisatawan.

Baca Juga

Ngerebong, Ritual Kesurupan Massal di Bali dan Makna Filosofisnya

Berikut kesenian tradisional Bali yang hadir di Pesta Kesenian Bali 2022.

1. Drama Tari Calonarang

Baca Juga

Sejarah Mengapa Bali Masyarakatnya Beragama Hindu, Ada Kaitan Runtuhnya Majapahit

Calonarang adalah tokoh utama dalam seni tari ini yang identik dengan wajah seram dan menakutkan. Dalam kepercayaan Hindu Bali, Calonarang adalah wujud kekuatan mistis yang nantinya akan diseimbangkan oleh kekuatan ilmu putih. S

Seni drama tari Calonarang sering dikolaborasikan dengan seni tari lain, seperti drama Gong, tari Barong, dan sebagainya. Pertunjukannya pun tidak bisa di sembarang tempat, karena tema horor yang disajikan. Drama tari Calonarang menyajikan peperangan antara hal baik dan hal jahat ditunjukkan dalam seni tarian yang indah.

Baca Juga

7 Aliran Pencak Silat yang Berasal dari Bali, Nomor 3 Warisan Leluhur

2. Drama Gong

Drama Gong juga tak boleh dilewatkan dalam kesenian tradisional Bali. Sesuai dengan namanya, Gong adalah serangkaian alat seni musik yang terdiri atas berbagai macam gamelan. Gong memang kerap menjadi pengiring pertunjukan seni lain. 

Namun, drama Gong juga dapat berdiri sendiri dengan kolaborasi seni pertunjukan kontemporer. Para pemain gong bernyanyi dalam bahasa Sansekerta dan bahasa Bali klasik yang menceritakan berbagai tema seperti sejarah, percintaan, kepahlawanan, dan sebagainya. Pertunjukan ini hanya bisa disaksikan pada upacara atau hari tertentu.

3. Ogoh-Ogoh

Seni rupa yang terkenal dari Bali adalah Ogoh-Ogoh. Seni rupa berupa patung dengan ukuran yang besar ini biasanya muncul dalam upacara Hari Raya Nyepi. 

Ogoh-ogoh terbuat dari bahan-bahan yang mudah terbakar seperti kayu, anyaman bambu, koran bekas, hingga serabut kelapa. Dalam proses pembuatannya, Ogoh-ogoh diberi penampakan mengerikan sebagai simbol dari keburukan Bhuta Kala sesuai dengan filosofinya. Setelah diarak keliling kota, Ogoh-ogoh akan dibakar sebagai tanda penghilangan hal buruk dari bumi.

4. Tari Legong

Tari Bali salah satu tari yang memiliki reputasi dunia. Tari Legong merupakan tarian tradisional Bali yang dibawakan oleh perempuan dengan gerakan yang terstruktur. 

Daya tarik utama dari pertunjukan seni ini adalah kesesuaian antara mata dan tangan penari dengan alat musik gamelan yang mengiringinya, yaiti Gamelan Semar Pagulingan. 

Berasal dari kata “Leg” yang berarti luwes dan “Gong” adalah alat musik yang mengiringinya, tarian ini lebih sering disebut sebagai Tari Bali. Selain gerakan yang lembut, riasan dan busana tradisional Bali yang cantik akan penonton terpana.

 
5. Joged Bumbung

Kesenian yang satu ini sering ditampilkan dalam berbagai acara yang lebih santai seperti upacara pernikahan atau pesta rakyat. Joged Bumbung dibawakan oleh perempuan dan biasanya akan mengajak penonton untuk ikut menari. 

Tarian ini sering melibatkan perempuan dan laki-laki dengan gerakan yang sedikit erotis. Pada acara tertentu yang melibatkan penonton dari beragam usia termasuk anak-anak, penyelenggara acara akan membatasi hal-hal seperti ini. 

Joged Bumbung menjadi favorit wisatawan karena keseruan interaksi antara penari dan penonton yang biasanya tidak terduga.

 
6. Wayang Kulit

Sama halnya di Pulau Jawa, wayang kulit juga dikenal di Bali dengan cerita dan tokoh yang hampir sama. Cerita yang dibawakan oleh dalang sangat beragam. Mulai dari cerita sakral umat Hindu Bali yang hanya dilangsungkan saat upacara keagamaan tertentu, hingga celotehan lucu dan nilai kehidupan ringan yang ditampilkan saat pesta rakyat. 

7. Tari Kecak

Tari kecak adalah tarian tradisional Bali yang memiliki reputasi mendunia. Tari kecak kerap ditampilkan di belahan negara lain dengan mendatangkan penari asli dari Bali. Tarian yang melibatkan puluhan hingga ratusan penari ini bisa untuk upacara keagamaan maupun hiburan.

Editor: Reza Yunanto