7 Fakta Dokter Gigi Buka Praktik Aborsi di Bali, Nomor 4 Mengerikan

4. Aborsi 1.338 janin dalam 3 tahun
Praktik aborsi yang dijalankan Ketut Arik Wiantara telah berjalan sejak 2020. Selama itu dia telah melakukan aborsi sebanyak 1.338 kali.
"Berdasarkan data pembukuan, jumlah pasien yang tercatat sejak April 2020 sampai saat dilakukan penangkapan berjumlah 1.338 orang," kata Ranefli.
5. Tarif aborsi Rp3,8 juta
Ketut Arik Wiantara membuka praktik aborsi dengan tarif Rp3,8 juta. Dari praktik aborsi ilegal itu dia telah mengantongi keuntungan hingga Rp50.844.000
6. Pasien aborsi mahasiswi hingga murid SMA
Fakta mengejutkan terungkap dari kasus aborsi ilegal di Bali ini. Ketut Arik Wiantara selama membuka praktik aborsi melayani pasien murid SMA hingga mahasiswi.
Dia mengaku melakukan aborsi kepada murid SMA karena rasa kasihan dengan masa depan mereka.
"Niatnya menolong tapi menolong yang salah," ujar Ranefli.
Editor: Reza Yunanto